WAW SATE BANDENG Khas Kota Serang Kini Tembus Ekspor Arab Saudi

TOPMEDIA.CO.ID - Sate Bandeng, salah satu makanan khas Kota Serang ini tak asing di telinga warga Kota Serang khususnya dan Provinsi Banten.

Konon makanan ini juga kesukaan para sultan di jaman Kerajaan Banten. Dan kini, Sate Bandeng Khas Kota Serang juga tembus ke Arab Saudi dan Malaysia.

Pekaku UMKM di Kota Serang, Midah Dahmalia menuturkan dalam Chanel Youtube Banten podcast member of Lingkar Media Network (LMN), bahwa sebagai makanan yang memiliki sejarah panjang sejak jaman Kesultanan, ia berharap makanan Sate Bandeng tidak punah bahkan berharapjadi makanan khas daerah yang diminati masyarakat Kota Serang.

Diberinama Sate Bandeng Bilvie, produksi sate bandeng milik Midah sudah memakai alat semi modern dengan kapasitas produksi 100 kilogram per hari.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kota Cilegon Sosialisasikan 3 M

Lepas dari badai Covid-19 2 Tahun lalu, kini pelan-pelan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Serang, yakni pembuat Sate Bandeng mulai bangkit kembali.

"Alhamdulillah sampai hari ini sejak 2021 lalu, masih rutin sudah berhasil kirim ke Arab Saudi sudah 500 pack per bulan, melalui jaringan komunitas eks TKI di Saudi," kata Midah.

Selain Arab Saudi juga mengirim ke Malaysia, dengan jumlah yang relatif sama yakni sekitar 500 Pack Per bulan.

"proses awalnya kita jadikan oleh-oleh bagi para purna PMI (Pegawai Migran Indonesia) yang kerja di Arab Saudi, dan lama kelamaan terus itu menjadi rutin, hingga kini kita sudah bisa kirim 500 Pack per bulan rutin," ujarnya.

Tak lepas dari bantuan pembinaan dari pemerintah, Midah mengaku mendapatkan wawasan dalam packaging yang baik, cara membuat saluran promosi dan cara pembukuan model bisnis yang benar," uajrnya.

"Pemerintah membantu perizinan sesuai SOP,Pembukuan dan Packaging yang higienis sesuai aturan ekspor," ujarnya.

Baca Juga: Seorang Suami Di Pandeglang Banten Tega Bakar Istri dan Anak Mengunakan BBM

"Iya awalnya saat para TKI lagi pulang, nah disitulah pertama-tamanya Sate Bandeng menjadi oleh-oleh ketika mereka kembali ke Arab Saudi, begitu pun yang kerja di Malaysia", Paparnya.