TOPMEDIA.CO.ID – Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Muamalat Institute (MI) mengakselerasikan “Gerakan Literasi Syariah (Geulis)” ke sekolah-sekolah.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dengan berbagi ilmu dan seru-seruan bersama pelajar.
Kali ini, BMI dan MI menyebarkan gerakan literasinya di Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: Pemerintah Larang Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya Mulai 28 April 2022
Executive Director MI, Anton Hendrianto mengatakan, pihaknya mengunjungi Yayasan Al Washliyah dan SDIT Akmala Sabila, berbagi ilmu selama dua hari berturut-turut.
Program ini dihadari 1.500 siswa dan siswi dari semua jenjang pendidikan, mulai MI, MTS, SMP & SMK.
Anton menuturkan, MI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berkolaborasi untuk meningkatkan literasi syariah, dengan menggunakan pendekatan multimedia dan digital. Sehingga hadirlah program Gerakan Literasi Syariah (Geulis).
Baca Juga: Cara Pasang Set Top Box di TV Analog Supaya Bisa Nonton Siaran TV Digital
Menurutnya, BMI dan MI, semenjak program Geulis diluncurkan bersama OJK, pihaknya terus melakukan kegiatan secara terstruktur di seluruh Indonesia, demi terciptanya peningkatan yang signifikan pada Literasi Keuangan Syariah demi pertumbuhan Industri Jasa Keuangan Syariah.
BMI dan MI melalui program CSR-nya mampu mewujudkan program GEULIS ke berbagai penjuru sekolah di seluruh Indonesia, yang selama ini diselenggarakan melalui luring dan atau daring.
"Salah satunya diadakan secara luring adalah GEULIS Goes to Cirebon. Selain itu program ini memiliki nilai tambah bagi Al Washliyah dan SDIT Akmala Sabila dalam mendukung program belajar yang akan memberikan nilai tambah kepada para siswa/i. Program ini berlangsung pada tanggal 16-17 Ramadhan 1443 H," kata Anton dalam keterangan tertulisnya, Jum'at 22 April 2022.
Baca Juga: Cara Pasang Set Top Box di TV Analog Supaya Bisa Nonton Siaran TV Digital
Anton menerangkan, pihaknya merancang program GEULIS dalam bentuk Multimedia ini, demi mendukung literasi keuangan syariah, dengan cara yang kekinian dan dapat mudah dicerna oleh generasi muda saat ini.
"Kami sangat percaya bahwa potensi Keuangan Syariah di Indonesia sangatlah tinggi, dan kami yakin Keuangan Syariah akan menjadi solusi untuk ekonomi masyarakat Indonesia untuk bertumbuh dan berkembang setelah masa pandemic," jelasnya.
Artikel Terkait
Jalur Wisata Pantai di Kabupaten Serang Berlakukan Ganjil Genap, Paska mudik Lebaran 2022
Pemkot Serang bersinergi dengan TNI dan Polri, Hadapi mudik Lebaran 2022
Dugaan Penggelapan Pajak UPTD Samsat Tangerang, Kejati Banten Tetapkan 4 Tersangka
Cara Pasang Set Top Box di TV Analog Supaya Bisa Nonton Siaran TV Digital
Pemerintah Larang Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya Mulai 28 April 2022