Mulai 1 Februari, Minyak Goreng Turun Lagi Mulai Rp 11.500

photo author
- Jumat, 28 Januari 2022 | 22:13 WIB
Pemerintah terus berupaya menekan harga minyak dipasar. (Antara)
Pemerintah terus berupaya menekan harga minyak dipasar. (Antara)

TOPMEDIA.CO.ID – Setelah sebelumnya pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp14.000 per liter.

Kini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memberlakukan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng curah hingga minyak goreng kemasan premium, berlaku mulai 1 Februari 2022 besok.

Untuk Minyak goreng curah sendiri, ditetapkan pada angka Rp11.500 per liter, sedangkan untuk minyak goreng kemasan sederhana menjadi  Rp13.500 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan premium jadi sebesar Rp 14 ribu per liter.

Baca Juga: Bareskrim Polri Jadwal Ulang Pemanggilan Edy Mulyadi Dengan Perintah Membawa

Meski begitu, sebelum mencapai itu, kebijakan satu harga minyak goreng sebelumnya yang pernah dikeluarkan saat ini masih berlaku.

Dikutip melalui Gowa Pos.com pada artikel berjudul Harga Minyak Goreng Turun Lagi Jadi Rp 11.000, Mendag Lutfi Minta Produsen Percepat Penyaluran, Jumat (28/1).

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, untuk minyak goreng curah ditetapkan sebesar Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana jadi sebesar Rp13.500 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan premium jadi sebesar Rp14.000 per liter.

Demikian hal itu dikatakan Mendag Lutfi dalam jumpa pers virtual, Kamis (27/1) kemarin, harga eceran tertinggi tersebut sudah termasuk PPN di dalamnya.

Baca Juga: Oknum Guru SD 50 Buton Diduga Tega Menyuruh Siswanya Makan Sampah

Walau demikian, Mendag Lutfi memastikan kebijakan satu harga minyak goreng yang saat ini berlangsung, masih berlaku. Sehingga patokan harga Rp14.000 per liter di toko ritel moderen masih bisa ditemukan masyarakat.

Menurutnya, selama masa transisi dari mulai hari ini hingga 1 Februari 2022, maka kebijakan satu harga Rp14.000 per liter tetap berlaku dengan mempertimbangkan waktu produsen dan pedagang melakukan penyesuaian.

Mendag Lutfi juga meminta produsen minyak goreng untuk segera mempercepat penyaluran minyak goreng dan memastikan tidak terjadi kekosongan stok di tingkat pedagang dan pengecer.(Sutriani Nasruddin/gowapost.com)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Sumber: Gowa Pos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X