Perbankan inipun, sambungnya, bisa sebagai pasar yang meliputi aliran uang tunai yang konstan antara pemerintah, dan lembaga keuangan.
"Di perbankan, ada aktivitas meminjam dan meminjamkan yang dijalankan untuk jangka waktu sesingkat semalam dan tidak lebih dari setahun," ujarnya.
Baca Juga: Rangkasbitung Jadi Viral di Mesin Pencari Google, Kasus Hakim Konsumsi Sabu
Sementara untuk pasar modal, kata dia, mencakup perdagangan saham dan obligasi.
Inipun, masih kata Fadli Fatah, meliputi pasar untuk aset jangka panjang yang dibeli oleh lembaga keuangan, broker profesional, dan investor individu.
"Saya kira, perbankan adalah wadah bagi individu, perusahaan, dan pemerintah untuk menempatkan uang tunai dalam waktu singkat, biasanya selama satu tahun atau kurang," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Al Muktabar Diberikan Dukungan Ulama Provinsi Banten
"Jadi, dengan adanya perbankan, bisnis dan pemerintah yang membutuhkan uang tunai bisa memperolehnya dengan cepat. Sehingga instrumen yang digunakan di perbankan termasuk deposito, pinjaman dengan jaminan, ataupun bills of exchange," ujarnya.
Biasanya, masih kata Fadli Fatah, lembaga yang beroperasi di bidang perbankan termasuk The Fed, dan acceptance houses.
Umumnya, kata dia, perusahaan atau pemerintah mengeluarkan utang jangka pendek untuk menutup biaya operasional rutin atau memasok modal kerja, bukan untuk peningkatan modal atau proyek skala besar," tegasnya.
Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan! Awas 5 Kesalahan Kerap Terjadi Saat Menggunakan Kipas Angin
• Ukuran Perusahaan, atau Likuiditas perbankan
Kedua, perbankan terkait dengan likuiditas dana karena memainkan peran penting dalam memastikan bahwa perusahaan dan pemerintah mempertahankan tingkat likuiditas setiap hari.
Investor individu dapat menggunakan perbankan untuk menginvestasikan tabungan mereka di tempat yang aman dan mudah diakses. Pilihannya banyak ragam.
• Pasar Modal, Bursa Sebagai Pasar