ekonomi

Eropa Cuma Bisa Bertahan Enam Bulan Tanpa Pasokan Gas Rusia

Minggu, 1 Mei 2022 | 15:54 WIB
Ilustrasi foto, minyak dan gas (Magda Ehlers by pexels)

TOPMEDIA - Diatas kertas bahan bakar Rusia relatif murah untuk Eropa dibandingkan dengan alternatif lain. Para pengamat ekonomi dunia perkirakan Eropa cuma bisa bertahan enam bulan tanpa pasokan Gas Rusia.

Dilansir laman Washington Post, Negara-negara Eropa tidak memiliki cukup alternatif yang memungkinkan mereka untuk menggantikan pengiriman gas alam Rusia dan menghindari masalah ekonomi yang lebih serius musim dingin.

Tidak cukup ada alternatif dalam waktu dekat untuk menghindari kesulitan ekonomi lebih besar di musim dingin jika Rusia menutup pasokan gas.

Baca Juga: Sekjen PBB Kunjungi Kiev, Krisis Rusia-Ukraina Bencana Kemanusiaan

“Dalam hampir setiap skenario, 18 bulan ke depan akan menjadi waktu yang mengerikan bagi Eropa, karena dampak dari harga tinggi yang bergejolak di seluruh dunia, pemerintah Eropa berjuang untuk memberi energi pada pabrik mereka, memanaskan rumah, dan menjaga pembangkit listrik mereka tetap menyala."

"Ini adalah permainan yang sangat berbahaya, sedang dimainkan," The Washington Post mengutip Edward Chow, seorang sarjana keamanan energi di Center for Strategic and International Studies, mengatakan.

"Saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir. Rasanya seperti akan berakhir di tempat yang sangat buruk bagi Eropa Barat dan Rusia."

Baca Juga: Sheikh Mansour, Bantu Banyak Taipan Rusia Bisnis ke UEA

Menurutnya, volume pasokan gas global saat ini tidak mungkin berubah drastis dalam waktu dekat. "Tidak ada yang akan mampu menghasilkan lebih banyak gas alam cair dengan cepat, tidak peduli fantasi apa yang ingin diputar pemerintah," kata pakar itu.

Situasi di Jerman

Menurut pendapat surat kabar itu, "Jerman, mesin ekonomi Eropa, sangat tidak siap untuk saat ini." Sebelum dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, negara itu menerima hampir setengah dari gas alamnya dari Rusia.

Baca Juga: Amerika, NATO, dan Uni Eropa Dorong Kiev Serang Perbatasan Rusia

"Jerman telah menyusut menjadi 35%, tetapi tidak dalam posisi yang baik untuk mencapai nol gas Rusia dalam waktu dekat," kata penulis artikel tersebut, menambahkan bahwa negara tersebut tidak memiliki infrastruktur untuk mengimpor gas alam cair.

Artikel itu mengutip Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck yang mengatakan bahwa negaranya akan meluncur ke dalam resesi tanpa gas Rusia. Namun, sejumlah ahli "telah memperingatkan bahwa dampaknya bisa menjadi resesi yang lebih dalam daripada yang diproyeksikan bank sentral Jerman awal tahun ini."

The Washington Post juga melaporkan bahwa Italia berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan sejumlah negara Afrika dengan harapan menolak pasokan energi Rusia pada musim semi 2024.

Halaman:

Tags

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB