Realisasi investasi 50,80 persen itu telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 110.000 orang, dimana 99 persennya merupakan tenaga kerja
Indonesia termasuk warga lokal dan menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Banten.
Saat ini Pemprov Banten tengah mempersiapkan SDM dalam daerah yang unggul dan siap kerja melalui program link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja serta kebijakan pendidikan gratis bagi sekolah SMA/SMK/SKh swasta.
“Bagi kami, pertumbuhan ekonomi bukanlah tujuan akhir, melainkan kendaraan untuk menghadirkan keadilan, memberdayakan anak bangsa, dan meningkatkan martabat rakyat. Setiap pabrik yang berdiri, setiap peluang kerja yang tercipta, adalah bagian dari ikhtiar besar membangun peradaban. Karena bagi kami, kemajuan yang sejati adalah yang bisa dirasakan, dijangkau, dan dimiliki oleh semua,” tutupnya.***
Artikel Terkait
KUKERTA Kelompok 55 Hibahkan Al-Qur'an di Kampung Perahmatan: Dorong Semangat Anak-Anak dalam Pembelajaran Keagamaan
PLN Mobile Jawara Run 2025 Sukses Digelar di KP3B, Ini Harapan Gubernur Banten
17 Tahun Menjabat Sekjen DPP Gerinda, Ketua Umum Prabowo Gantikan Posisi Ahmad Muzani Oleh Sugiono
Selain Literasi ASN, Pinjaman Online Jadi Pembahasan Wakil Bupati dan TPAKD Kabupaten Serang
Menkomdigi dan Gubernur Banten Andra Soni Tinjau Langsung Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Tangerang
Gubernur Banten Andra Soni Bahas Peningkatan Pelayanan Publik Bersama PT Angkasa Pura Indonesia
RSUD Banten Ikuti Pembinaan Mental Bela Negara dan Kepemimpinan Bersama Group 1 Kopasus
Pentingnya Imunisasi HPV untuk Anak Perempuan, Kini Cukup 1 Dosis untuk Bentuk Kekebalan
Dinkes Banten Laksanakan Evaluasi Capaian Imunisasi Lewat Kegiatan KORPRI
Ferry Yunandar Resmi Nahkodai DPD PSKBI Kota Serang