TOPMEDIA - Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandi mengatakan, pelayan publik tidak hanya dituntut memiliki kompetensi teknis.
Pelayan publik harus memiliki mental yang kuat serta kepemimpinan yang tangguh serta semangat kebersamaan.
Demikian disampaikan Deden Apriandhi Hartawan dalam sambutannya pada Capacity Building Pembinaan Mental Bela Negara dan Kepemimpinan UPT RSUD Banten, Dinas Kesehatan Provinsi Banten di Grup 1 Kopassus, Jl Raya Serang Cilegon, Taman Baru, Kota Serang, Selasa 5 Agustus 2025.
"Pelayanan yang prima kepada masyarakat tidak akan terwujud jika kita tidak memiliki nilai-nilai integritas, kedisiplinan, empati, tanggungjawab dan jiwa korsa. Ini berarti menumbuhkan semangat solidaritas dan kebersamaan," ungkap Deden.
Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Bahas Peningkatan Pelayanan Publik Bersama PT Angkasa Pura Indonesia
Pada kesempatan itu, Deden juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Grup 1 Kopassus yang telah berkolaborasi dengan RSUD Banten untuk memberikan pelatihan kepada para pegawai.
"Ini dalam rangka peningkatan etos kerja dan kedisiplinan dari para pegawai. Dan, tidak kalah pentingnya adalah memperkuat jiwa korsa. Jiwa korsa itu jiwa kebersamaan antara satu dengan yang lainnya," katanya.
"Sehingga, mereka dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk kepentingan masyarakat itu dilandasi oleh rasa kebersamaan yang dimiliki," sambungnya.
Selanjutnya, Deden berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum pembelajar agar setiap tantangan pekerjaan yang dihadapi dapat diatasi dengan bersama.
Serta jadikan sebagai komitmen dalam membangun sumber daya manusia yang memiliki ketangguhan mental, kedewasaan emosional serta kepemimpinan.
"Untuk menjalankan visi-misi Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur Banten itu memang butuh kebersamaan, butuh keseriusan, dan butuh kedisiplinan. Oleh karena itu, manfaatkan pelatihan ini untuk bisa lebih meningkatkan kemampuan, baik secara pribadi, individu, ataupun secara kelompok," jelasnya.
Sementara, Direktur Utama RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho menyampaikan pelatihan bertujuan untuk membentuk jiwa korsa, kedisiplinan, cinta tanah air dan bela negara.
"Pelatihan diikuti 50 peserta dari para pegawai RSUD Banten. Kami berharap agar seluruh peserta menghayati acara ini dan diimplementasikan dalam pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Solusi Bahan Bakar Terbarukan ‘PLUSRI’, Minyak Pirolisis Hasil Daur Ulang Sampah Plastik dari Chandra Asri Group
Respon Aspirasi Masyarakat, Gubernur Banten Andra Soni Tinjau Jembatan Gantung dari Bambu
Begini Pesan Gubernur Andra Soni Kepada 9.709 Pegawai PPPK yang Dilantik Hari Ini
Waw! Sekolah Rakyat Menengah Atas di Kabupaten Lebak Mulai Beroperasi
KUKERTA Kelompok 55 Hibahkan Al-Qur'an di Kampung Perahmatan: Dorong Semangat Anak-Anak dalam Pembelajaran Keagamaan
PLN Mobile Jawara Run 2025 Sukses Digelar di KP3B, Ini Harapan Gubernur Banten
17 Tahun Menjabat Sekjen DPP Gerinda, Ketua Umum Prabowo Gantikan Posisi Ahmad Muzani Oleh Sugiono
Selain Literasi ASN, Pinjaman Online Jadi Pembahasan Wakil Bupati dan TPAKD Kabupaten Serang
Menkomdigi dan Gubernur Banten Andra Soni Tinjau Langsung Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Tangerang
Gubernur Banten Andra Soni Bahas Peningkatan Pelayanan Publik Bersama PT Angkasa Pura Indonesia