Tumbuhkan Ekosistem Pesisir Berkelanjutan, Chandra Asri Group Gandeng Masyarakat Desa Tengkurak Tanam Mangrove

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 15:18 WIB
Dalam rangka memperkuat ketahanan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir, Chandra Asri Group menjalankan program konservasi mangrove di Desa Tengkurak, Kabupaten Serang, bersama masyarakat lokal. (Topmedia.co.id/Istimewa)
Dalam rangka memperkuat ketahanan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir, Chandra Asri Group menjalankan program konservasi mangrove di Desa Tengkurak, Kabupaten Serang, bersama masyarakat lokal. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Dalam rangka memperkuat ketahanan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir, Chandra Asri Group menjalankan program konservasi mangrove di Desa Tengkurak, Kabupaten Serang, bersama masyarakat lokal.

Program ini dijalankan melalui pendekatan Solusi Berbasis Alam (Nature-Based Solutions), sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan pembangunan berbasis masyarakat, Perusahaan menginisiasi restorasi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove secara bertahap hingga mencapai total luasan 186 hektar, guna mendukung ketahanan iklim dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Pelibatan masyarakat Desa Tengkurak telah dilakukan sejak awal program konservasi mangrove, mulai dari perencanaan hingga penanama karena mereka merupakan pihak yang paling memahami kondisi nyata pesisir di Desa Tengkurak.

Baca Juga: Penegakan Hukum Kasus Emas Antam Harus Profesional, Bukan Sekedar Sensasi

Lokasi desa yang berada di pesisir utara Provinsi Banten menjadikan mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga garis pantai dari abrasi, menyerap karbon, serta mendukung keanekaragaman hayati.

Head of ESG & Sustainability Chandra Asri Group, Andang Pungkase, mengungkapkan, “Sebagai Mitra Pertumbuhan, Chandra Asri Group meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk bertumbuh bersama dalam menerapkan nilai keberlanjutan. Dengan menumbuhkan ekosistem pesisir melalui konservasi mangrove, kami membuka ruang bagi potensi sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar di Desa Tengkurak. Melalui pengelolaan yang berkelanjutan, wilayah pesisir ini juga berpotensi berkembang menjadi destinasi ekowisata berbasis edukasi yang dapat menciptakan peluang usaha, menambah pendapatan keluarga, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang.”

Program konservasi mangrove di Desa Tengkurak turut melibatkan kalangan akademisi dari Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: Buang Sampah ke Pandeglang, Pemkot Tangsel Bayar Rp190,8 Miliar Per 4 Tahun

Keterlibatan mahasiswa dalam menyosialisasikan manfaat mangrove kepada masyarakat menjadi elemen penting dalam aspek edukasi.

Melalui kolaborasi ini, para akademisi memberikan kontribusi ilmiah dalam pengembangan materi edukatif bagi pelajar dan masyarakat seputar pentingnya ekosistem mangrove.

Chandra Asri Group terus mendorong hadirnya solusi berkelanjutan yang berbasis pada kekuatan lokal dan kearifan lingkungan.

Baca Juga: Banyak Kejadian Siswa Keracunan MBG, Wakil Ketua DPR Minta BGN Supervisi Lapangan

Program konservasi ini menjadi bagian dari langkah nyata perusahaan untuk mendukung agenda pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim nasional.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X