BI Banten Kendalikan Inflasi, Ini Program Sekolah Lapang Pertanian Holtikultura

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 20:41 WIB
peresmian suatu terobosan inovatif Sekolah Lapang Produk Pertanian Holtikultura. (Topmedia.co.id/Istimewa)
peresmian suatu terobosan inovatif Sekolah Lapang Produk Pertanian Holtikultura. (Topmedia.co.id/Istimewa)

Pilot project 10 Ha di Kecamatan Kasemen Kota Serang dipilih karena dekat dengan kota sehingga dapat direplikasi dan diadopsi oleh para petani untuk mempercepat metode budidaya yang efektif khususnya untuk jenis holtikultura bawang merah dan cabai merah.

Baca Juga: Cek Fakta! Dana Bantuan Hibah DKM di Kota Cilegon Sudah Tuntas Disalurkan, Benarkah?

Penjabat Gubernur Banten yang diwakili oleh Pit. Inspektorat Provinsi Banten Bapak Usman Assidiqi Qohara menyampaikan bahwa pada bulan September 2024, Inflasi di Provinsi Banten menunjukan perbaikan dimana harga pangan mulai turun, namun diperlukan kewaspadaan terhadap potensi kenaikan inflasi menjelang akhir tahun, terutama akibat hari Besar Keagamaan Nasional.

Komoditas yang perlu diwaspadai termasuk bawang merah, cabai merah, daging, ayam dan telur.

Upaya mengendalikan Inflasi, penting untuk menjaga pasokan pangan melalui program diversifikasi dan stabilitas harga, Insiatif terbaru, seperti sekolah lapang Pertanian Hortikultura, yang bertujuan meningkatkan produktivitas komoditas khususnya bawang merah dengan praktik pertanian modern.

Baca Juga: Satu Tahun Serangan Hamas ke Israel: Korban Kian Banyak, Gencatan Senjata Belum Jelas Kepastiannya

Apresiasi disampaikan kepada semua pihak yang terlibat sebagai tim pelaksana kegiatan dengan penekanan pada pentingnya sinergi untuk keberlanjutan program pertanian di Kota Serang dan Provinsi Banten.

Kegiatan ini juga turut didukung gerakan tanam bawang merah bersama dan pemberian sarana dan prasarana untuk demplot seluas 3 hektar, berupa penyaluran sarana dan prasarana pertanian dan bibit bawang merah sebanyak 3,6 ton, pupuk untuk 3 hektar, serta peralatan seperti hand sprayer dan cultivator kepada poktan Sumber Jaya.

Selain itu, dukungan juga diberikan untuk membentuk kelembagaan Kelompok Tani Sumber Jaya agar dapat menjadi kelompok tani yang kuat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X