0TOPMEDIA - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, mengatakan bahwa konflik antara Hamas dan Israel sepertinya nggak akan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian global.
Menurutnya, pasar saham di seluruh dunia sebagian besar nggak terdampak karena konflik tersebut.
Mengingat Wall Street justru mencatatkan keuntungan karena gejolak harga minyak.
"Meskipun kami memantau potensi dampak ekonomi dari krisis ini (di Israel), saya tidak benar-benar menganggapnya sebagai pendorong utama prospek perekonomian global," ungkap Menteri Keuangan AS, Janet Yellen yang dikutip oleh TOPmedia.co.id, Kamis (12/10/2023).
• Emang Bener?
Konflik antara kedua negara tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi harga minyak yang saat ini masih dalam masa pemulihan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Ini karena konflik tersebut dapat memicu terganggunya supply minyak dari produsen minyak besar di Timur Tengah, seperti Iran, Iraq, dan Libya.
Baca Juga: Kendaraan BBM Dilarang Masuk Ibu Kota Negara! Begini Kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
• Nah,
Harga minyak global dikabarkan melonjak pada awal pekan ini karena kekhawatiran tersebut.
Salah satu risikonya adalah potensi penerapan sanksi ketat terhadap Iran, yang dulu pernah mendukung Hamas.
Jika sanksi ditetapkan, supply dari Iran akan dilarang, jadi ketersediaan minyak juga akan berkurang.
Karena kekhawatiran itu, harga emas dan dolar AS juga ikut naik.
Artikel Terkait
Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL Dibuka! Tersedia 3 Kota Tujuan Bagi Pengguna Sepeda Motor, Ini Syaratnya
Coldplay dan Kegilaan Yang Terjadi di Indonesia: Hotel Mulai Penuh, Perang Netizen Hingga Ancaman Demo
13 Hari Kedepan! Patung KAWS Raksasa Karya Seniman Dunia Asal Amerika Serikat Bakal Rebahan di Candi Prambanan
Marak Kasus Penjarahan di Amerika Serikat, Banyak Toko Tutup! Pelaku Tak Takut Dipenjara, Ini Penyebabnya
Pasukan Hamas Palestina Serang Israel! Presiden AS Joe Biden Turun Gunung Beri Bantuan Bala Tentara?