Dibalik Layar Film Animasi Disney, Sutradara Enrico Casarosa Kecewa

TOPMEDIA – Cerita dibalik layar pemutaran film Luca garapan rumah produksi Disney dan Pixar sedikit mengecewakan sutradara Enrico Casarosa.  

Pada saat Disney mengumumkan film Pixar berikutnya (Luca) akan tayang perdana bioskop Amerika Serikat (AS) secara eksklusif di Bioskop, vaksinasi Covid-19 sedang meningkat tajam di AS.

Kala itu Disney jelas mengantisipasi bahwa box office domestik lewat penayangan perdana film Luca mereka akan memakan waktu.

Baca Juga: Sinopsis Film Pinocchio 2022, Keseruan Petualangan Boneka Kayu

Rumah produksi Disney ambil resiko tanpa memberi tahu sutradara Enrico Casarosa, bersamaan mendorong mundur kembali rilis Black Widow Marvel hingga Juli.

Disney bisa saja merilis Luca di bioskop dan di Disney+ secara bersamaan, tetapi memilih untuk mengikuti model rilisnya untuk film Pixar's Soul, yang memulai debutnya secara eksklusif di Disney+ pada bulan Desember 2021.

Di pasar film internasional di mana platform Disney+ belum tersedia, film Luca dirilis secara teatrikal, dengan menunda tanggal pemutaran.

Baca Juga: Sinopsis Film Andrei Rublev, Sikap Sejarah Kebudayaan dan Seni Rusia

Upaya pemutaran animasi terbaru Pixar menggunakan seting di Italian Riviera memutar otak pihak Disney.

Dilansir laman Collider, sutradara film Luca, Enrico Casarosa mengatakan, bahwa film Luca mengambil inspirasi dari persahabatan yang dia miliki ketika dia masih kecil, dan Tremblay memberi tahu Collider bahwa film ini pada akhirnya adalah cerita tentang persahabatan.

“Saya pikir hubungan antara anak laki-laki akan membawa kembali banyak kenangan ketika orang-orang menonton ini dan saya berharap ketika orang-orang menonton ini, mereka akan dapat melupakan Covid-19,” kata sang sutradara.

Baca Juga: Sinopsis Film The Cow, Awal Modernisme Sinema Iran

Akan tetapi Enrico Casarosa sedikit terkejut bahwa Disney rupanya meninggalkan 'uang di atas meja' dengan tidak merilis Luca di Bioskop.

Disney menyembunyikannya film Luca di balik paywall akses utama platform Disney+, jelas bahwa perusahaan berfokus untuk membangun basis pelanggan untuk streamer berharganya.***