Sungai Cisadane Kota Tangerang dalam Jejak Sejarah Warga Tionghoa dari Catatan Sejarah

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 13:01 WIB
Sejarah Cisadane bagi warga Tionghoa (foto:Tangkapan layar youtub chanel @TheStory)
Sejarah Cisadane bagi warga Tionghoa (foto:Tangkapan layar youtub chanel @TheStory)

Baca Juga: Banyak Posisi Kosong! PT Gajah Tunggal Tbk Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Jakarta, Ini Syaratnya!

Sebelum dikenal dengan nama China Benteng, pada tahun 1683, kawasan itu dikenal dengan nama Benteng Makassar, karena memang dibangun dan dijaga oleh orang-orang Makassar dan Bone. Tujuan dibangunnya benteng itu adalah untuk membatasi wilayah Kesultanan Banten dan Belanda, yang dipisahkan oleh Sungai Cisadane.

“Akhirnya, orang-orang Tionghoa yang tinggal di dekat Benteng itu disebutnya China Benteng," kata Oey Tjin Eng, Humas Klenteng Boen Tek Bio, klenteng tertua di kawasan Benteng yang telah berdiri sejak 1684 itu.

Enam abad berlalu, China Benteng telah menjadi fenomena budaya tersendiri di Indonesia. Setiap tahun, terutama saat Tahun Baru China atau Imlek, Pasar Lama Tangerang, yang menjadi pusat kawasan China Benteng berubah riuh rendah.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X