Jiwa Sosialnya Tinggi, Figur Ganjar Pranowo Jadi Inspirasi Relawan Perempuan di Banten

TOPMEDIA - Para perempuan milenial yang tergabung dalam jaringan relawan Srikandi Ganjar Banten menggelar aksi sosial berupa pembagian sembako untuk warga di Kampung Katomas, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Sedikitnya 500 paket sembako dibagikan dalam acara bertajuk Social Care Srikandi Ganjar Banten tersebut.

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Banten Ila Kholilannisa mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya terinspirasi dari pribadi Ganjar Pranowo.

Menurut dia, Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang memiliki jiwa sosial tinggi dan gemar berbagi.

Baca Juga: Warga Unyur Kota Serang Siap Siap Audensi Dengan Menhub, Prihal Frontage Unyur

"Pak Ganjar adalah sosok pemimpin yang peduli dengan masyarakat, sering melakukan aksi-aksi sosial, aksi kemanusiaan," kata Ila usai mendistribusikan bantuan pada Senin 28 November 2022.

Ila menjelaskan, kekaguman para relawan Srikandi terhadap Ganjar juga karena seringnya pria nomor satu di Jawa Tengah tersebut melakukan blusukan ke daerah-daerah pelosok untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat.

Ila menilai, kepemimpinan Ganjar harus ditiru oleh pemimpin di wilayah lain.

Baca Juga: Relawan Mak Ganjar Gelar Zikir dan Doa Bersama di Tangsel

Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi program-program yang telah dikeluarkan Ganjar di Jawa Tengah.

Menurutnya, program seperti peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM, hingga program peniadaan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dibuat Ganjar, harus dibawa ke kancah nasional.

"Saya mengharapkan kebijakan yang bisa diterapkan nanti kalau Pak Ganjar jadi presiden, program pendidikan gratis tidak hanya ada di Jawa Tengah, tapi juga di seluruh Indonesia. Karena bagaimana pun untuk memajukan negara, rakyat butuh pendidikan yang tinggi," sebutnya.

Kebijakan Ganjar untuk menggratiskan SPP siswa SMA/SMK/SLB Negeri diketahui disambut bahagia oleh para siswa dan orang tua.

Sebab, uang yang semula untuk membayar SPP, bisa dialihkan untuk keperluan lain yang menunjang peningkatan kapasitas siswa.