Isi Pidato Anies Baswedan, Salah Satunya Minta Restu Masyarakat Provinsi DKI Jakarta Maju di Pilpres 2024

TOPMEDIA - Isi Pidato Anies Baswedan untuk Kota Jakarta, sangatlah menyentuh relung hati. 

Bagaimana tidak, sejak 16 Oktober 2017, Anies Baswedan memimpin Provinsi DKI Jakarta selama 5 tahun, banyak rintangan dan cobaan yang dilalui. 

Mulai pada pertama kali menjabat sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan harus mengatasi persoalan banjir yang terus menghantui.

Baca Juga: Lagu Perpisahan Anies Baswedan Untuk Jakarta, Sorak Sorak Masyarakat Tak Gentar di Pilpres 2024

Apalagi, memasuki 2018, Anies Baswesan harus melawan wabah penyakit virus Covid 19 selama 3 tahun. 

Walaupun begitu, Anies Baswedan tetap bekerja keras dengan ikhlas memimpin Provinsi DKI Jakarta. 

Maka dari itu, mari di simak dengan baik baik Isi Pidato perpisahan Anies Baswedan untuk Provinsi DKI Jakarta, dikutip dari Youtube @aniesbaswedan, Selasa 18 Oktober 2022.

Baca Juga: Ketua Fraksi PKS Banten, Juheni M Rois Support Open Tournament Badminton Cup ke IV di Walantaka Kota Serang

1. Anies Baswedan menerima mandat 

"Pada 16 Oktober 2017, sebagai saksi saya menerima mandat warga Provinsi DKI Jakarta. Hari itu sebagai tanda awal perjuangan untuk kemajuan Indonesia, bagaimana Kota ya maju, warganya bahagia. Hari ini 16 Oktober 2022, penghabisan saya memimpin Jakarta," kata Anies Baswedan dalam pidatonya. 

2. Anies Baswedan Meminta Doa dan Maaf Kepada Masyarakat Provinsi DKI Jakarta 

"Doakan kami dan jadilah saksi bagi kami di depan Allah, sebagai pemilik kekuasaan. Seluruhnya warga Provinsi DKI Jakarta yang saya amat cintai, saya tidak berbicara panjang. Karena 2 alasan, biar kerja Pemprov Jakarta menjadi bukti nyata. Lihat kenyataan yang ada di Jakarta. Kita tidak mengirimkan pernyataan, tapi kita kirimkan kenyataan. Saya memohon maaf, jika ada pembangunan belum terselesaikan," ungkap Anies Baswedan.

Baca Juga: LOWONGAN KERJA di PT Krakatau Posco, Batas Akhir Melamar 31 Oktober 2022

3. Anies Baswedan Minta Dukungan dan Restu, Maju di Pilpres 2024