Mendukung rakyat seorang pengemudi ojek online Ahmad Fadli yang ikut bergabung dalam aksi damai tersebut mengaku merasa terwakili aspirasinya dalam aksi damai penolakan kebijakan kenaikan BBM.
Baca Juga: Komunitas Warteg Indonesia Sepakat Dukung Ganjar: Dia Representasi Wong Cilik Sejati
“Ya dengan aksi hari ini, aspirasi, keinginan rakyat telah disampaikan dalam aksi ini,” jelasnya.
Pria yang tingggal di Kecamatan Grogol, dan sudah setahun lebih menjadi pengemudi ojek online itu mengaku, naiknya harga BBM berpengaruh terhadap pendapatannya.
“Biasanya, ini sebelum naik pertalite ya sehari saya ngisi dua puluh ribu dapat 2 liter lebih lah, setelah naik isi bensin sekarang sehari minimal tiga puluh ribu,” keluh dia.
Baca Juga: Kecelakaan Mengakibatkan Pelajar Luka-luka Dikepala
Persoalan ekonomi menjadi terasa berat, manakala dia tak mendapat penumpang.Sementara, sepeda motornya tetap harus diisi bahan bakar minyak dan dirinya harus membawa uang untuk kebutuhan ekonomi keluarganya.
“Rata-rata dari hasil ngojek sehari dapat seratus ribu itu kotor, dipotong uang bensin.kalau ada lebih saya makan di pangkalan sambil istirahat, sisanya buat dibawa ke rumah.” Kata Ahmad lirih.***
Artikel Terkait
Menolak Kenaikan BBM, PKS Walk Out Ditengah Perayaan Ulang Tahun Ketua DPR RI
Manfaatkan Digitalisasi, PKS Muda Kota Serang Ajarkan Program Shopee Affilate
Fraksi PKS Banten Sampaikan Aspirasi Penolakan BBM, Begini Tanggapan Gembong
Fraksi PKS DPRD Banten Suarakan Tolak Kenaikan BBM
DPD PKS Kota Cilegon Nyatakan Dengan Tegas Tolak Kenaikan BBM
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Kader DPD PKS Kota Serang Semangat Suarakan Penolakan Kenaikan BBM
Dampak Kenaikan BBM, Ketua MPD PKS Kota Serang : Hadiah Kemerdekaan Begitu Pahit