TOPMEDIA.CO.ID - Munculnya radikalisme dan intoleransi di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Ada banyak solusi untuk mengatasinya. Salah satu yang menjadi pilihan utama adalah solusi ideologis.
Salah Satunya dengan menggiatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Golkar Banten Kuatkan Sosialisasi Airlangga Capres 2024
Demikian terucap saat Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ichsan Soelistio melaksanakan sosialisasi empat pilar.
Sosialiasi empat pilar ini bekerjasama dengan Majelis Dzikir Kebun Kebangsaan Kota Serang Provinsi Banten pada hari kamis tanggal 21 April tahun 2022.
Adapun menurut Kiai Haji Matin Syarqowi yang menjadi narasumber acara tersebut, mengatakan tren intoleransi dan radikalisme di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Meningkatnya tren intoleransi dan radikalisme ini dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama konstelasi politik, ceramah.
Kemudian juga pidato bermuatan ujaran kebencian, serta postingan bermuatan ujaran kebencian di media sosial.
"Realitas radikalisme agama di Indonesia kian hari kian menggelisahkan, khususnya pasca reformasi," katanya.
Radikalisme agama ditampilkan dalam tindakan dishumanis (tak manusiawi) yang memilukan.
Kiai Haji Matin mencontohkan seperti peristiwa Bom Bali, tragedy Poso, Ambon, Sambas, Tolikara, penyerangan Ahmadiyah Cikeusik pandeglang.
Artikel Terkait
PDIP Geram Gubernur Banten Seret Nama Presiden Dalam Konflik Dengan BuruhÂ
HUT PDIP Ke-49, Ajang Persiapan Pilpres 2024 Di BantenÂ
Fraksi PDIP Belum Pernah Terima Surat Pengunduran Diri Sekda Al Muktabar dari BKD
Pemilu 2024, PDIP Targetkan Basis 2 Kecamatan di Kota Serang
Fraksi PDIP DPRD Banten Mendorong Agar Dibuatkannya Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan