Pilkada Lewat DPRD, Apa Bisa Lahirkan Pemimpin Sesuai Kehendak Rakyat?

photo author
- Senin, 23 Desember 2024 | 14:09 WIB
Ilustrasi surat suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten. (TOPmedia.co.id / Firasat Nikmatullah)
Ilustrasi surat suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten. (TOPmedia.co.id / Firasat Nikmatullah)

TOPMEDIA -  Wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali muncul dan menjadi bahan perdebatan.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan setuju jika kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD, dengan alasan efisiensi anggaran.

Namun, banyak pihak yang khawatir bahwa sistem ini hanya akan menguntungkan elite politik dan mengurangi keterlibatan rakyat dalam proses demokrasi.

Beberapa pengamat politik menilai bahwa Pilkada melalui DPRD dapat mengurangi biaya politik yang tinggi dan potensi konflik di masyarakat.

Namun, ada juga kekhawatiran bahwa kepala daerah yang terpilih mungkin tidak sesuai dengan kehendak rakyat, melainkan lebih sesuai dengan kepentingan elite politik.

Baca Juga: Warga Tak Setuju Penghapusan Rute Transjakarta Blok M - Kota: Padahal Praktis, Dekat Kemana-mana

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Pilkada langsung memberikan ruang bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan.

"Pilkada langsung adalah bentuk nyata dari demokrasi partisipatif. Jika dikembalikan ke DPRD, maka rakyat kehilangan hak pilih langsung mereka," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mendukung wacana ini dengan alasan efisiensi dan stabilitas politik.

"Pemilihan melalui DPRD bisa mengurangi biaya politik yang sangat besar dan mengurangi potensi konflik horizontal di masyarakat," katanya.

Namun, kritik datang dari berbagai kalangan masyarakat sipil yang menilai bahwa penghapusan Pilkada langsung akan mengurangi kualitas demokrasi di Indonesia.

"Pilkada langsung adalah salah satu pencapaian besar dalam demokrasi kita. Mengembalikannya ke DPRD adalah langkah mundur," kata aktivis demokrasi, Ray Rangkuti.

Sementara itu, masyarakat masih menunggu keputusan final terkait wacana ini.

Apakah Pilkada melalui DPRD bisa melahirkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat atau justru sebaliknya? Biarkan waktu yang akan menjawab.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X