Dalam pidatonya tahun 2014, Jokowi menekankan pentingnya bekerja secara nyata untuk menghadapi tantangan bagi Indonesia untuk lima tahun kepemimpinannya.
"Lima tahun ke depan, menjadi momentum pertaruhan kita sebagai bangsa yang merdeka. Oleh sebab itu, bekerja, bekerja, dan bekerja, adalah yang utama," terang Jokowi.
Berbeda dengan gagasan Prabowo dalam pidato perdananya tahun 2024, yang lebih menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan di luar maupun dalam negeri.
"Saya mengajak saudara-saudara, terutama untuk unsur pimpinan dari kalangan, cendikiawan, ulama, pengusaha, pemimpin politik, pemuda dan mahasiswa. Mari kita berani menghadapi tantangan tersebut," ajak Prabowo.
Mengajak Persatuan
Tampak juga perbedaan gagasan Jokowi dan Prabowo dalam mengajak masyarakat untuk bersatu menghadapi masalah-masalah yang terjadi di tanah air.
Jokowi lebih cenderung memberikan pengandaian dirinya sebagai nahkoda yang siap memimpin pelayaran kapalnya menghadapi gelombang dan hempasan ombak yang menggulung.
"Sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya," ujar Jokowi.
"Kita akan kembangkan layar yang kuat, kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui upaya luhur kita bersama," tutup Jokowi.
Sementara itu, Prabowo lebih secara gamblang menyampaikan masalah kemiskinan dan penyimpangan yang terjadi antara pejabat politik.
Baca Juga: Siapa Nih Panelis Debat Capres - Cawapres Kelima Ikut Kritik Jokowi? Ini Kata Ketua KPU RI
Dalam pidatonya, Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu dan tidak takut untuk menghadapi realita tersebut.
"Faktanya, masih banyak rakyat Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kita juga harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran dari anggaran kita, jangan lah kita takut untuk melihat realita ini," terang Prabowo.
"Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah, mari kita menghadapi kesulitan dengan berani, marilah kita bersatu untuk mencari solusi, jalan keluar, dari ancaman dan bahaya tersebut," tutup Prabowo dalam pidatonya.***
Artikel Terkait
Tingkatkan Partisipasi 80 Persen di Pilkada 2024, KPU Kota Serang Gelar Workshop Media
Calon Walikota Serang Budi Rustandi Komitmen Kucurkan Program Sembako Murah
Andika Hazrumy Akan Dorong Pertumbuhan Ekraf di Kabupaten Serang
Dinilai Ganteng dan Pintar, Calon Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia Sapa Warga di Perumahan BIP
Reses Ke-1 Anggota DPRD Banten Juheni M Rois, Warga Perumahan BIP Sangat Berterimakasih
Pokja Ekbispar Banten Kembali Gelar Economic Outlook 2025
Aliansi BEM Banten Gelar Kongres ke-III, Deklarasikan Pilkada Damai 2024 dan Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
Dinilai Humble dan Amanah, Sosok Andika Hazrumy Dimata Tokoh Budaya Kabupaten Serang
Minta Restu Doa Orang Tua, Andika Hazrumy Siap Debat Calon Bupati Serang di 8 November 2024
Peringati HUT Golkar Ke-60 Tahun, Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Siap Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Serang