Program kedua adalah Desa Tangguh. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana senilai Rp300 juta per desa setiap tahunnya.
"Pemberian bantuan ini adalah kenaikan besaran bantuan yang sebelumnya Rp15 juta naik menjadi Rp60 juta sampai saat ini masih di besaran Rp100 juta" sebutnya.
Dilatakan Andra, bantuan dana ini dapat digunakan perbaikan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasaran desa.
Kemudian, revitalisasi rumah tidak layak huni, mengoptimalkan penyediaan air bersih dan sanitasi, mendorong tumbuhnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan lain sebagainya dalam rangka mendorong desa unggul di seluruh Provinsi Banten.
"Selain itu, melalui bantuan dana Rp 300 juta diupayakan Desa dapat menumbuhkembangkan pusat-pusat ekonomi baru di desa agar roda perekonomian di desa berkembang pesat sehingga kesejahteraan dan pemerataan dapat diwujudkan," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Peringati Harpelnas, BNI Hadirkan Inovasi Baru! Ini Konsepnya
Honda Banten Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Aksi Turun ke Jalan
Ketua Pengcab Perserosi Kota Serang Beri Mengucapkan Selamat Kepada Edi Irianto
Atlet Para Angkat Berat, Ni Nengah Widiasih Pecahkan Rekor Pribadi di Paralimpiade Paris 2024
Indonesia Turun Peringkat ke - 37, Inilah Klasemen Sementara Paralimpiade Paris 2024
Alasan Mengapa Nama Ibu Kandung Menjadi Salah Satu Cara Untuk Verifikasi Keamanan
Ekonom Senior Indonesia, Faisal Basri Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung,
Waspada, Inilah 5 Gejala Penyakit Jantung yang Wajib Kamu Ketahui
Resmikan Posko Pemenangan Relawan, Andika Hazrumy: Insya Allah Menang!
Deklarasi Istiqlal Ditandatangani Sri Paus dan Imam Besar, Arief Rosyid Hasan Ajak Orang Muda Lintas Agama Terus Jahit Kolaborasi Membangun Negeri