Daftar Bakal Calon Gubernur Banten di Demokrat, Dimyati Sebut Nama Iti Octavia di Demokrat Banten

TOPMEDIA.CO.ID - Achmad Dimyati Natakusumah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten di partai Demokrat. 

Mantan Bupati Pandeglang, Achmad Dimyati Natakusumah daftar di DPD Demokrat pada hari ini Senin 20 Mei 2024. 

Saat menyerahkan formulir pendaftaran Achmad Dimyati Natakusumah diterima Sekjen DPD Demokrat Eko Susilo.

Baca Juga: Internet Starlink Indonesia Diresmikan Elon Musk, Ini Rincian Harga Hingga Cara Berlangganan Internet

Nampak dari pantauan di lapangan, Dimyati Natakusumah datang ke Partai Demokrat mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru. 

Dikatakan Dimyati, dirinya sejauh ini sudah melakukan pendaftaran di beberapa partai diantaranya  Demokrat, Nasdem, PKB PDIP dan PSI. 

Menurutnya dia daftar di partai tersebut karena hanya partai tersebut yang membuka pembukaan untuk pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Baca Juga: Beasiswa Penghafal Al Qur'an Masuk Dalam Visi Misi Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany

"Maka saya bismillah mendaftarkan sebagai calon gubernur. Jika ditanya siapa pasangan diantaranya sebelah saya (Iti), saya survei melihat potensi dari selatan Ibu itu," ujarnya. 

Dituturkan oleh Dimyati, dirinya saat ini tengah melakukan survei yang kemudian nanti hasilnya akan disampaikan kepada politik jadi agar para parpol ada gambaran kepada siapa memberikan rekomendasi. 

Dimyati juga pada kesempatan ini, ia mengatakan, bisa saja berpasangan dengan Iti dan hal itu akan lebih mudah untuk meraih Kemenangan.

Baca Juga: Nilainya Mencapai Rp 11,75 Triliun, Pemprov Banten Tempatkan Pengelolaan Seluruh RKUD di Bank Banten

"Iti punya power di Lebak, saya punya power di Pandeglang. Jika suara Pandeglang dan Lebak dipadukan secara full saja tinggal nyari satu juta suara saja sudah bisa meraih kemenangan," ujarnya. 

Hal tersebut diucapkan oleh Dimyati saat berkaca pada Pilgub 2018 kemarin dimana Wahidin Halim dan Andika yang berhasil meraih suara 2,3 juta. 

"Kemarin Pak WH dan Andika dapat 2,3 juta suara juga sudah bisa menang, itu itung-itungannya tapi terserah diserahkan kepada parpol mau merekomendasikan kepada siapa," tuturnya.