Jika Gabung Pemerintahan Prabowo Gibran, Timnas AMIN Tak Segan Cap Anies dan Cak Imin Pengkhianat!

photo author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 16:30 WIB
Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Cak Imin. Hubungan Anies - AHY mirip kisah cinta (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Cak Imin. Hubungan Anies - AHY mirip kisah cinta (Foto: Instagram @bigalpha.id)

TOPMEDIA - Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Refly Harun akan mencap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pengkhianat jika akhirnya bergabung pada koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

"Kalau Anies atau Muhaimin bergabung dengan pemerintahan saya katakan mereka pengkhianat," kata Refly Harun dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi yang dikutip TOPmedia.co.id, Selasa (7/5/2024).

Refly Harun mengatakan hal tersebut bukan tanpa sebab.

Baca Juga: Jokowi Beri Penghargaan Gibran dan Bobby Walikota Berprestasi, Said Didu: Urat Malunya Sudah Hilang!

Pasalnya, Refly Harun menilai, karena Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan pasangan yang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan didukung oleh berjuta-juta masyarakat Indonesia.

Saat itu banyak masyarakat yang rela berpanas-panasan, mengeluarkan biaya dan berkorban tenaga agar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa menjadi pemimpin di Republik Indonesia. 

Namun, sambung Refly Harun, dalam kontestasi Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kalah.

Baca Juga: Giliran Eks Ajudan Presiden Jokowi Maju Pilkada Boyolali dan Sekretaris Pribadi Iriana di Pilkada Bogor

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 itu bahkan meyakini Pilpres 2024 diwarnai kecurangan.

Dibuktikan, dengan keduanya bahkan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstiitusi (MK).

Oleh karena itu tidak tepat jika Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memilih bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga: Soroti Ucapan Terima Kasih Prabowo ke Jokowi, Rocky Gerung: Artinya Jangan Ikut Campur Lagi!

"Mereka (Anies - Muhaimin) didukung oleh orang-orang yang berpanas-panasan, mengeluarkan biaya dan lain sebagainya untuk melihat mereka menjadi pemimpin," ujarnya.

"Dan mereka meyakini bahwa Pemilu itu curang securang-curangnya kalau pakai istilah gentong babi," tambah Refly Harun. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X