Baca Juga: Lindungi Ketepatan Subsidi, Pengguna LPG Tabung 3 Kg Wajib Daftar
Pertama adalah politisi atau peserta pemilu, kedua administrator atau birokrasi seperti jajaran KPU dan Bawaslu, ketiga tokoh agama, jawara, serta kepala desa.
Selanjutnya, Sekjend Apdesi Banten, Rafik R Taufik membeberkan fakta yang terjadi di lapangan menjelang Pemilu.
Ia membenarkan bahwa praktik politik kerap muncul setiap saat.
Baca Juga: Waduh, KPU Kota Serang Langgar Aturan Sendiri
"Saya kurang sepakat serangan fajar. Faktanya serangan pagi, malam dan fajar itu lengkap ada di desa," katanya.
Menurutnya, masyarakat desa menjadi penikmat dengan praktik politik uang yang sulit dikendalikan.
"Masyarakat menjadi objek untuk kepentingan politik. Sebab, soal pemilih itu ada dua, pertama ideologis dan pragmatis. Dan Itu fakta yang ditemukan di desa saya," tuturnya.***
Artikel Terkait
Kaesang Pangarep : Saya Titip ke Bu Airin dan Pak Fahmi Hakim Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Waduh, KPU Kota Serang Langgar Aturan Sendiri
Lindungi Ketepatan Subsidi, Pengguna LPG Tabung 3 Kg Wajib Daftar
Tawarkan Program Pendidikan dan Kesehatan, Inilah Sosok Riesky Sugianto Caleg Dapil Tangerang Selatan
Ketua Umum PSI Seharian di Banten, Kaesang Pangarep Optimis Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Pelayanan Dokter Puskesmas Serang Kota Dikeluhkan, Seorang Pasien Anak Anak Diabaikan
Adukan Pelanggaran Pemilu 2024 Ke Tampung Pagi Gerakan Banten Nyata, Catat Cara Lapor Jika Ditemukan Kecurangan!