Masa Pemilihan Presiden di Ekuador kemarin dibayangi bayangan tingkat kekerasan yang tinggi dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Terlebih lagi, salah satu kandidat Presiden, Fernando Villavicencio dibunuh beberapa hari sebelum putaran pertama pemungutan suara.
Sejak 2018-2022, tingkat pembunuhan Ekuador naik 4 kali lipat. Hal ini pun menjadikan isu keamanan, serta menjadi salah satu pertimbangan bagi masyarakat.
Maka dari itu, saat menyampaikan pidato kemenangannya, Daniel Noboa menegaskan akan menyampaikan senyuman dan kedamaian bagi Ekuador.
Daniel telah sah menjadi pemenang Pemilihan Presiden. Namun pelantikannya masih akan dilaksanakan bulan depan, yaitu pada 25 November 2023.
“Besok kami mulai bekerja untuk Ekuador yang baru ini, kami mulai bekerja untuk membangun kembali sebuah negara yang sangat terpukul oleh kekerasan, korupsi dan kebencian,” ungkap Daniel Noboa, Presiden Ekuador.
Artikel Terkait
Wow! Harta Ipar Presiden Jokowi Meroket dari Rp4 M jadi Rp33 M, Naik 500 Persen Sejak Jadi Ketua MK
Pura Pura Sakit Hati! PDI Perjuangan Dianggap Tipu Rakyat Jika Tidak Pecat Presiden Jokowi dan Gibran
Presiden Jokowi Makan Bareng Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Rocky Gerung: Cuma Basa Basi
Inilah Visi Misi Capres Cawapres 2024! Mulai Anies Cak Imin, Ganjar Mahfud hingga Prabowo dan Putra Presiden
Sebut Sedih Ditinggal Presiden Jokowi, PDI Perjuangan Dinilai Mainkan Peran Paling Tersakiti Playing Victim!
Jelang Pilpres 2024, Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Sekolah Taraf Internasional di Ibu Kota Nusantara!
Tenaga Honorer Bakal Dihapus di Akhir Tahun 2024! Presiden Jokowi Telah Sahkan Undang Undang ASN