Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina! Sejak Berdiri Sering Mendapatkan Serangan dari Israel

photo author
- Minggu, 12 November 2023 | 20:00 WIB
RS Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Instagram @bigalpha.id)
RS Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Instagram @bigalpha.id)

TOPMEDIA - Belakangan ini, Rumah Sakit Indonesia di Gaza sempat ramai menjadi perbincangan, sebab bangunan ini menjadi salah satu sasaran penyerangan Israel.

Rumah sakit ini berdiri pada 2011, di tanah seluas 16.261 m², yang merupakan wakaf dari Pemerintah Palestina di Gaza.

Seluruh dana pembangunannya berasal dari donasi rakyat Indonesia, melalui organisasi kemanusiaan MER-C. Maka dari itu, rumah sakit ini dinamakan RS Indonesia.

Baca Juga: Protes Aksi di Jalur Gaza, Sejumlah Negara Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel! Bagaimana Dengan Indonesia?

Penasaran nggak, gimana bangunan Indonesia ini bisa ada di Gaza?

Ide pembangunan RS Indonesia muncul saat tim medis pemerintah Indonesia dan MER-C memberikan bantuan kepada korban serangan Israel di Palestina pada Januari 2009.

Peristiwa ini memakan lebih dari 1.000 korban jiwa dan lebih dari 5.000 orang luka luka.

Tim medis Indonesia melihat RS di Gaza kewalahan menampung korban yang begitu banyak. Apalagi, saat itu Gaza hanya memiliki 1 RS Rehabilitasi di Jalur Gaza.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Sekolah Taraf Internasional di Ibu Kota Nusantara!

Melihat kondisi ini, muncul rencana untuk membangun RS Indonesia di sana.

Rencana tersebut kemudian didiskusikan dengan pemerintah Palestina dan ternyata disambut baik oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Akibat Konflik Antara Israel dan Palestina, Ajakan Boikot di Indonesia Merebak! Apakah Efektif?

Namun,

Rencana pembangunan RS Indonesia mendapat banyak kendala, salah satunya masalah perizinan masuk ke Jalur Gaza.

Setelah satu tahun menunggu, pada 2010 Tim MER-C diizinkan memasuki Jalur Gaza menaiki kapal organisasi IHH Turki, "Mavi Marmara".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X