Baca Juga: Jadwal Film Bioskop MOS Serang Hari Ini Jumat, 18 November 2022
PKK merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting. Sabtu, 12 November 2022, TP PKK Provinsi Banten melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Bayi Dua Tahun (Baduta) Stunting dan Ibu Hamil di Keluarga Berisiko Stunting.
Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Banyumas Kec. Bojong Kab. Pandeglang, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Banten. Tujuannya, melaksanakan pemantauan langsung terhadap perkembangan tumbuh kembang penderita stunting.
Kegiatan ini diselenggarakan TP PKK Provinsi Banten bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Dalam kegiatan ini, diterjunkan 55 dokter spesialis anak dari FK UI ke seluruh wilayah Provinsi Banten.
Para dokter tersebut melaksanakan pemeriksaan dan pemantauan tumbuh kembang penderita stunting dan ibu hamil dari keluarga berisiko stunting.
Secara simultan Pj Gubernur Banten Al Muktabar Bersama TP PKK menyebarkan bantuan tambahan makanan untuk penderita stunting. Bantuan disebarkan melalui OPD dan TP PKK Provinsi Banten.
Dan, Al Muktabar dalam beberapa kesempatan memberikan bantuan tersebut secara simbolis.
Bersama TP PKK Provinsi Banten, Al Muktabar juga memberikan edukasi pengolahan pangan bergizi dan menarik.
Edukasi langsung disampaikan Al Muktabar pada Kegiatan Gerakan Menanam Untuk Ketahanan Pangan secara serentak di halaman Dompet Dhuafa Farm Banten, Kampung Gowok Kepuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (22/10/2022). Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar melakukan demo masak pengolahan ikan patin menjadi nugget ikan dan membuat pie dengan toping daun kelor.
Selanjutnya, Al Muktabar melaksanakan edukasi pengolahan makanan sehat dan menarik pada Kegiatan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Baduta (Bayi Dua Tahun) Stunting dan Ibu Hamil Keluarga Berisiko Stunting di Balai Desa Banyumas Jl. Raya Saketi Malingping Km. 4, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (12/11/2022). Dalam kesempatan ini, Al Muktabar melaksanakan demo masak Lele Egg Roll dan Bread Piza Toping Daun Kelor.
Al Muktabar mengajak masyarakat dapat mengolah makanan yang memiliki nilai gizi dan protein tinggi serta menarik.
Katanya, olahan pangan dengan tampilan menarik dapat menambah selera makan anak-anak.
Al Muktabar menjelaskan, salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan makanan kepada balita dan anak-anak.
Hal tersebut, bukan hanya karena ketiadaan makanan, tetapi juga karena makanan yang disajikan tidak menarik selera bayi atau anak-anak. "Kita akan memasyarakatkan bagaimana olahan makanan yang menarik, bergizi dan berprotein,” katanya.
Untuk edukasi pengolahan makanan sehat dan bergizi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah mengatakan, pada tahun 2022 ini, pihaknya sudah menggelar 30 kegiatan edukasi pengolahan makanan. Setiap kegiatan minimal melibatkan 40 peserta. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga, remaja, sekolah-sekolah, pesantren, komunitas ibu-ibu dan lain-lain.
Artikel Terkait
2 TV Persiapkan Siaran Qatar vs Ecuador, Pembukaan Piala Dunia FIFA 2022
Jadwal Lengkap Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, Klik Disini! Ada link nonton
Siapkan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2036, Rano Karno: Erick Thohir Sosok Tepat dan Profesional
Jadwal Film Bioskop MOS Serang Hari Ini Jumat, 18 November 2022
Jadwal Bioskop Ramayana Cilegon Hari Ini Jumat, 18 November 2022
Jadwal Film Bioskop XXI CBD Ciledug Hari Ini Jumat, 18 November 2022
Jadwal Nonton Film Bioskop Braga XXI Bandung hari ini Jumat, 18 November 2022
Jadwal Nonton Film Bioskop Rangkasbitung New Star Cineplex Hari Ini
Kurang Konsentrasi Pengemudi Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk di Jalan Serang-Pandeglang
Jalan Raya Cilowong Kota Serang Sudah Bisa Di Lewati Kendaraan