TOPMEDIA.CO.ID - Dalam rangka penurunan Stungting di Kota Cilegon,DP3AKB Kota Cilegon meminta pada OPD terkait agar konsentrasi menuntaskan permasalahan Stunting di Kota Cilegon.
Kepala DP3P3AKB Kota Cilegon, Agus Zulkarnaen mengatakan,bahwa Hasil audit stunting ini Dilakukan oleh tim pakar yang terdiri dari 4 orang.
"Seperti tadi Dokter Niken S. Pak Dokter Rani selaku SPOG ahli kebidanan, akhli kandungan dan yang ke 3 ada Bu Lia ahli gizi, ibu Wirda selaku Psikolog,"kata Agus Zurkarnaen.
Baca Juga: Lurah Citangkil Himbau Rawat Program DPWKel Salira
Selain itu dijelaskan Agus Zulkarnaen bahwa Baik dari sampling yang diambil, yang dilakukan oleh para tim pakar ini menangani 99%. Yang mana memang betul bahwa data yang tertera pada dinas kesehatan terutama terkait stunting ini memang betul adalah bayi stunting, hanya dari 19 kasus kemaren yang terkait dengan anak atau Balita stunting yang dilakukan oleh Bu Dokter Niken.
"Ini ada satu sempling yang tidak masuk kategori stunting dari 19 kasus, sempling 18 nya betul masuk kategori stunting yang satunya tidak,"ungkapnya.
Kemudian dari pada itu, kata Agus bahwa pihaknya tadi sudah disampaikan juga terkait dengan faktor penyebab resiko terjadi stunting.
Baca Juga: Rakerwil APJII Banten Hilangkan Blank Spot Di Banten
"Adapun berikut dengan rekomendasi dalam bentuk rencana tindak lanjut sebagai bahan bagi kita semua pada Pemkot Cilegon untuk melakukan upaya intervensi baik itu yang spesifik maupun sensitif untuk penurunan stunting,"terangnya.
Selain itu kata Agus Zulkarnaen bahwa pihaknya sudah menyampaikan terkait rencana kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi dari tim pakar ini pada umumnya dilakukan di bulan Oktober tetapi untuk situasi tertentu ini situasional terencana.
"Jadi apabila terkait dengan ibu hamil kan kita gatau nih ibu Yang mana yang hamil, kapan hamilnya gitu yah, tapi terkait dengan program Sosialisasi, edukasi, pendampingan gitu ini dilakukan sejak bulan Oktober nanti,"tuturnya.
Baca Juga: Duh! Polisi Temukan Ada Unsur KDRT Menimpa Lesti Kejora
"Setelah ini kita akan evaluasi diakhir tahun terkait dengan RTL tadi yang sudah disampaikan dan komitmen yang ditanda tangani oleh seluruh para stakeholder nanti dibulan November kalo tidak salah atau dibulan Desember kita akan evaluasi apakah efektif dilaksanakan apa yang menjadi rekomendasi dari tim pakar oleh seluruh OPD Instansi yang tadi terkait dengan upaya untuk penurunan stunting,"ungkapnya.
Masih kata Agus Zulkarnaen bahwa dia akan melibatkan kepada OPD yang terkait dengan upaya pencegahan stunting.
Artikel Terkait
PT Mitra Unit Plastindo Cemerlang Membuka Lowongan Kerja Terbaru Untuk Posisi Content Creator, Ayo Cek!
Tak Hanya Penguat Rasa Masakan, Manfaat Lain Asam Jawa Ini Jarang Orang Tahu!
Adakah Istilah Puber Kedua Dalam Syariat Islam, Simak Penjelasan Menurut Al-Qur'an dan Hadist
Berhasil Kendalikan Inflasi, Provinsi Banten Raih Tambahan Insentif Rp 10,37 Miliar dari Kemenkeu
Duh! Polisi Temukan Ada Unsur KDRT Menimpa Lesti Kejora
Rakerwil APJII Banten Hilangkan Blank Spot Di Banten
Lurah Citangkil Himbau Rawat Program DPWKel Salira