Meningkatkan SDM Masyarakat, Pemkot Serang Pahami Program Wajib Belajar 12 Tahun

TOPMEDIA.CO.ID - Perbaiki kualitas pendidikan serta kebijakan dan pelayanan publik dalam meningkatkan mutu SDM Kota Serang, Pemerintah Kota Serang bekerja sama dengan USAID ERAT Melalui kegiatan lokakarya kolaborasi optimalisasi program wajib belajar 12 tahun di Kota Serang, Selasa 27 September 2022. 

Kegiatan Lokakarya Kolaborasi Optimalisasi Program Wajib Belajar 12 Tahun Di Kota Serang tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Serang Syafrudin. 

Dalam kesempatannya Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan, bahwa program Melanjutkan Pendidikan Minimal 12 Tahun di Kota ini sangat relevan antara Program USAID ERAT dengan Pemerintah Kota Serang.

Baca Juga: Dapat Dukungan Penuh Pemerintah Kota Serang, Serang Jaya FC Siap Tampil di Liga 3

Sehingga melalui hal yang serupa Pemerintah Kota Seramg sudah mengeluarkan Perda Nomor 06 Tahun 2018 dalam rangka meningkatkan SDM Masyarakat Kota Serang. 

"Penerapannya kalau Pemkot sudah akan tetapi lebih dipertajam lagi dengan adanya program USAID ERAT ini untuk bisa terus mensosialisasikan hingga kebawah," ungkap Syafrudin. 

Kegiatan lokakarya kolaborasi optimalisasi program wajib belajar 12 Tahun ini berkaitan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Serang.

Baca Juga: Problem Masalah Masyarakat, Bupati Serang Turun Tangan Perkuat Koordinasi Forkopimda

Syafrudin menyebutkan, bahwa tingkat kelulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Serang mencapai 97.17 Persen, tingkat SMP mencapai 80.21 Persen, sedangkan tingkat SMA mencapai 60.50 Persen. 

"Ini kaitannya dengan IPM Kota Serang, IPM kota serang ini di Tahun 2023  seharusnya harus mencapai 73.09 Persen sedangkan kita baru mencapai 72.44 Persen, jadi dapat disimpulkan dengan lulusan ini juga hasil IPM kita masih berkurang," tutur Syafrudin. 

Menambahkan hal serupa District Facilitator USAID ERAT Kota Serang Ahmad Mardianto menambahkan bahwa IPM Kota Serang masih mencapai angka 72.44 Persen menurut data BPS Tahun 2021 sedangkan target IPM sesuai dengan RPJMD Tahun 2023 mencapai 73.09 Persen.

Baca Juga: Tim Musim 2022-2023, Serang Jaya Bidik Juara Zona Banten

"Kita tahu bahwa IPM Pendidikan itu sangat berkontribusi dari berbagai macam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seperti Indeks Kesehatan, Indeks Ekonomi Indeks Pendidikan, Indeks pendidikan ada dua hal terkait diantaranya angka harapan lama sekolah dan angka rata-rata lama sekolah," ucap Mardianto. 

"Harapan lama sekolah kita itu 12, Sekian Persen tapi faktanya rata-rata baru mencapai 8.89 Persen itu menurut data BPS Artinya kita masih perlu tamat SLTP hingga SLTA," lanjut Mardianto.