36 Murid SMA SMK Tertangkap Satpol PP Kota Cilegon

TOPMEDIA.CO.ID - Sebanyak 36 murid SMA dan SMK di Kota Cilegon tertangkap basah saat nongkrong di jam sekolah oleh Satpol PP Kota Cilegon. 

Kabid Trantibum Dinas Satpol PP Kota Cilegon Faruk Oktavian mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan puluhab siswa yang sedang nongkrong di sekitaran tempat tongkrongan yang ada di Kota Cilegon. 

Yang mana puluhan siswa itu tertangkap basah saat Satpol PP Kota Cilegon sedang melakukan rajia di saat sedang nongkrong di jam sekolah.

Baca Juga: PT Pelindo Raih The Best Utilization, GM Minta Jaga Kekompakan

"Sudah berjalan dengan baik razia anak sekolah yang berada di Kota Cilegon. Bahkan tadi pun kami mendapatkan 36 siswa yang keluar di jam sekolah,"ungkapnya. 

Kabid Trantibum Dinas Satpol PP Kota Cilegon Faruk Oktavian, Namun saat ini, kata Faruq Oktavian bahwa ereka lagi sedang pulang. 

"Jadi prosesnya hanya kita bina kesalahan mereka ketika seharusnya langsung pulang tidak nongkrong kanan kiri,"ungkapnya.

Baca Juga: Festival Golok Day Reborn 2022, Begini Keseruan Wakil Walikota Cilegon Dengan Para Pendekar

Dijelaskan Faruq bahwa Ada beberapa oknum siswa yang terdapat dia sekolah di daerah grogol tapi nongkrongnya di daerah lapangan kejaksaan, setelah ditanya bahwa dia sedang menunggu pacarnya. 

"Ini tadi kita proses dipanggil orangtuanya kesini, orangtuanya berterimakasih ke kami, karena mereka juga ketika lagi sekolah kadang percaya 100 persen ke anaknya,"ucapnya. 

Dia juga menuturkan bahwa dari puluhan siswa itu terdiri dari SMA dan SMK sederajat yang ada di Kota Cilegon yang tertangkap basah saat nongkrong di jam sekolah.

Baca Juga: Peringati Hari Tani Nasional, Mahasiswa Kramatwatu Gelar Aksi Teatrikal Di Jalan

"Dari 36 siswa yaitu sma dan smk. Seperti tadi di kj, lapangan kejaksaan, di jombang tempat warnet kita datangin semua, di daerah itu. Banyaknya di titik  titik tongkrongan warung-warung kopi nah ini juga kita kaji sudah 2 kali paling banyak di titik kj, minggu  lalu disitu banyak hampir 60 siswa,"ungkapnya. 

Selain itu, dijelaskan dia bahwa hari inipun  juga banyak, cuma banyak yang lepas saat sedang melakukan operasi atau razia anak sekolah. Sehingga dari situ kata dia bahwa dari razia anak sekolah hari ini terdapat perempuan yang ikut bolos di saat masih jam sekolah.