Hadapi Kenaikan BBM, Pemerintah Kota Serang Siapkan 5 Miliar

photo author
- Kamis, 8 September 2022 | 15:34 WIB
Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin saat mesosilisasikan program pasca kenaikan BBM (Febi Sahri Purnama)
Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin saat mesosilisasikan program pasca kenaikan BBM (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Cegah Inflasi Daerah usai kenaikan beberapa Bahan Kebutuhan Pokok serta Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kota Serang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Serang menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Inflasi, Kamis 8 September 2022. 

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Inflasi Kota Serang ini digelar sebagai langkah mencegah terjadinya Inflasi.

Apalagi, Kota Serang setelah terjadinya kebaikan beberapa bahan kebutuhan pokok serta dipicu dengan naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Fraksi PKS Banten Sampaikan Aspirasi Penolakan BBM, Begini Tanggapan Gembong

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Kota Serang Nanang Saefudin, bahwa Kebutuhan Bahan Dasar Kebutuhan Pokok itu bukan hanya dibutuhkan oleh Masyarakat Kota Serang saja, Seluruh Masyarakat di Kota dan Kabupaten lain sangat membutuhkan. 

"Inflasi Kota Serang, Khususnya di Banten relatif cukup tinggi, sekitar diangka 5,38 Persen, tentu masing-masing Kabupaten dan Kota lain sudah mengambil langkah yang konkrit untuk menurunkan Inflasi tersebut," ungkap Nanang usai membuka Rakor dan Sinkronisasi Pengendalian Inflasi Kota Serang. 

Nanang menambahkan, bahwa Inflasi tersebut dipicu dengan minimnya pasokan kebutuhan pokok dan meningkatnya minat masyarakat serta ditambah dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: TCW Ziarah Kubur ke Makam Almarhum Bapaknya Bersama Isterinya Airin Rachmi

"Inflasi inikan kebutuhan barang yang cukup tinggi namun daya beli yang rendah, seperi halnya Pasar Induk Rau, itu pembelinya bukan hanya dari Kota Serang saja, ada yang dari Cilegon, Kabupaten Serang, dan Pandeglang," jelasnya.

Sehingga, menurutnya, ia berfikir bahwa kebutuhan bahan bahan dasar itu bukan hanya dibutuhkan oleh Kota Serang, namun Kota dan Kabupaten lain juga ditambah dengan kenaikan BBM. 

"Hal tersebut yang menjadi dasar timbulnya Inflasi Daerah," tegasnya.

Baca Juga: Link Nonton Mobile Suit Gundam: The Witch From Mercury SUB Indonesia

Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kota Serang sudah mengambil langkah untuk mengendalikan Inflasi di Kota Serang dengan menganggarkan sekitar 2 Persen untuk menjaga terjadinya Inflasi. 

"Tentu kita sudah mengambil langkah kita sudah menganggarkan 2 Persen dari dana transpor umum itu sekitar 4 Miliar namun kita lebihkan menjadi 5 Miliar, itu akan direncanakan untuk semacam gerakan menanam cabai, bawang, karena inflasi ini dipicu dari naiknya cabai dan bawang, sebelum naiknya BBM," ujar Nanang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X