Wisata Bagedur Dievaluasi, Disbudpar Kabupaten Lebak Panggil Kepala Desa Sukamanah

photo author
- Minggu, 8 Mei 2022 | 21:12 WIB
Ilustrasi foto, pantai Bagedur Malimping Kabupaten Lebak Banten (topmedia)
Ilustrasi foto, pantai Bagedur Malimping Kabupaten Lebak Banten (topmedia)

TOPMEDIA – Membludaknya pengunjung wisata Pantai Bagedur yang terletak di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak menjadi sorotan publik.

Pedagang yang tidak tertata dengan rapi dan mahalnya harga makanan yang tidak sesuai dengan standar harga di pasaran menjadi faktor mengecewakan.

Puncak pengunjung diprediksi sampai akhir Minggu (08/05/2022) menjadi titik puncak.

Baca Juga: Polda Banten Pantau Vaksinasi di Kabupaten Lebak

Pantauan media ada beberapa faktor pengunjung wisata begitu kecewa. Parkir kendaraan dan pedagang yang tidak tertata dengan baik.

Transparansi keuangan wisata Bagedur yang tidak dijelaskan kepada publik menambah runyam pariwisata di Lebak. Harga tiket terkesan liar dan tidak terkendali.

Obyek wisata Bagedur juga tidak menyediakan tempat pembuangan sampah, sehingga sampah berserakan memperburuk keindahan obyek wisata Pantai Bagedur.

Baca Juga: Mahpudin Serahkan Verifikasi Suara PAC dan DPC di Demokrat Kabupaten Lebak

Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Kabupaten Lebak, Usep Suparno, S.Hut., M.Si memberikan keterangan bahwa, kestabilan harga di destinasi wisata khususnya Pantai Bagedur.

Sebelumnya pernah melaksanakan rapat koordinasi dengan pengelola, Balawista dan juga pihak keamanan dan ketertiban pengunjung.

"Memang tidak mudah bagi pengelola karena di musim lebaran ini banyak sekali pedagang-pedagang baru yang bermunculan sehingga cukup kesulitan dalam mengendalikan para pedagang yang datang dan menyesuaikan harga pasar yang berlaku," ujarnya dalam pesan singkat.

Baca Juga: Harga Madu Asli dari Petani Lebah di Lebak Rangkasbitung

"Salah satu PR berat kita adalah peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan dan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung.

Setelah libur idul fitri ini kita akan mengevaluasi aktivitas penyelenggaraan pariwisata di setiap destinasi.

Kebetulan kami pun sekarang sedang monitoring di destinasi dan hal-hal seperti itu pun masih kami temukan di lapangan," lanjut Usep Suparno.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X