Pada hari Selasa 12 April 2022, toko grosir itu memiliki ketersediaan terigu 40 ton, gupa pasir konsumsi 20 ton, minyak kemasa sederhana 2.000 karton dan telur 3.000 Kg. Sedangkan secara keseluruhan, ketersediaan pangan dinilai aman hingga Lebaran 2022. Penilaian aman itu berlandasarkan jumlah kebutuhan dibandingkan dengan jumlah ketersediaan kebutuhan pokok komoditas tersebut.
Baca Juga: Menaker Tegaskan Honorer Berhak Dapat THR 2022
Sebagian data dari Satgas Ketahanan Pangan Banten menyebutkan, kebutuhan beras setiap hari sebanyak 3.878 ton dan ketersediaan beras 6.240 ton, berarti surplus 2.362 ton. Komoditas jagung dibutuhkan 19 ton per hari dan ketersediannya 87,6 ton atau surplus 68,6 ton. Kebutuhan kedelan 363,8 ton dan ketersediaan 451,6 ton per hari atau surplus 87,8 ton.
Bawang merah dibutuhkan 82,5 ton per hari dan stoknya 107,9 ton per hari dengan surplus 25,5 ton per hari. Bawang putih dibutuhkan 38,9 ton dan ketersediaan 53,8 ton atau lebih 14,9 ton setiap hari.
Cabai besar dibutuhkan 115,9 ton per hari dengan ketersediaan 208,2 ton atau surplus 92,3 ton. Kebutuhan cabai rawit 99,6 ton dan stok 183 ton atau lebih 83,5 ton. Daging sapi / kerbau dibutuhkan 110,8 ton dan ketersediaan 259,6 ton atau surplus 184,8 ton. Keperluan daging ayam ras 630,7 ton dan stok 662,7 ton atau lebih 32 ton.
Telur ayam ras dibutuhkan 635,9 ton dan ketersediaan 640,3 ton atau surplus 4,4 ton. Kebutuhan gula pasir konsumsi 241,7 ton dengan ketersediaan 250,9 ton atau lebih 9,1 ton. Minyak goreng sawit (MGS) curah dibutuhkan 105,5 ton dan 168,7 ton atau surplus 63,2 ton. Dan, kebutuhan minyak goreng kemasan 211 ton dengan ketersediaan 316,1 ton atau lebih 105 ton.***
Artikel Terkait
Banten Harus Unggul Pada Bidang Ketahanan Pangan
Antisipasi Ketahanan Pangan, Wakil Bupati Serang Sampaikan Dua Raperda
Fokus Jaga Ketahanan Pangan, Walikota Serang Himbau Pelaku Usaha Jangan Nimbun Bahan Pangan
Asyik, Jelang puasa Ramadhan, Anggota Dewan Banten Bagikan minyak goreng Lengkap Dengan Paket Sembako
Masa Jabatan WH-Andika Berakhir 12 Mei, Sekda Banten Harus Berperan Kondusifkan Pemprov Banten