Dishub Kabupaten Serang Canangkan Program UMKM Ramadhan Di 4 Terminal

TOPMEDIA.CO.ID - Dalam upaya menarik minat masyarakat, supir angkot maupun supir bus datang ke terminal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang mencanangkan program UMKM sambut Ramadhan.

Program inipun, kata Kasi Terminal, Wipi Yuningsih, merupakan program terobosan dari Dishub Kabupaten Serang.

"Program ini di bulan Suci Ramadhan, untuk menghidupkan perekonomian di 4 Terminal Kabupaten Serang yang sepi. Makanya, kita pingin canangkan program jajanan untuk buka puasa, baik jualan tajil, maupun jualan makanan matang," kata Wipi Yuningsih saat ditemui diruang kerjanya, Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: HIPAKAD Banten Tolak Gabung ke Parpol, Ketua DPD : Kita Fokus Kegiatan Masyarakat

Wipi Yuningsih juga menjelaskan, untuk Kabupaten Serang terdapat 4 terminal. Yaitu, di Kecamatan Anyer yang terletak di Pasar Anyer, Kecamatan Tunjung Teja, Kecamatan Tanara dan Kecamatan Cikande.

"Semoga saja, program UMKM Ramadhan ini, bisa membuat terminal ramai. Mulai dari sisi pemasukan Parkir, dan juga Angkot maupun Bus," jelasnya.

Tak sampai disitu, Wipi Yuningsih mengakui, untuk personil yang berjaga di 4 terminal Kabupaten Serang telah disiapkan, dan selalu siaga.

Baca Juga: Jaringan Sabu Internasional Dibokar Polda Banten, 7 Tersangka Diamankan

"Setiap hari personil selalu siap dan siaga. Kalau di terminal tidak mengenal libur, hanya saja pada saat hari libur sabtu dan minggu masuk kerjanya bergiliran. Setidaknya terminal tidak kosong dan diatur untuk tetap bertugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh koordinator terminal," ujarnya.

Diakhir wawancara, Wipi Yuningsih menegaskan, program UMKM Ramadhan di terminal adalah keinginan masyarakat sekitar.

Tetapi, kata dia, tidak merubah fungsi terminal, hanya meramaikan saja.

Baca Juga: Lebih Dari 6 Ribu Buruh Terkena PHK Tak Mendapat Bantuan, Ini Penjelasan Disnaker Banten

"Mudah mudahan dengan adanya takjil menyambut Ramadhan berbuka puasa, terminal menjadi ramai. Tinggal pengaturan saja, pada saat program berjalan, dan UMKM di batasi. Sehingga tidak menghalangi jalur kendaraan masuk terminal," tuturnya. (Advetorial).