Di sisi lain, Suhajar mengajak para aparatur untuk meyakinkan berbagai pihak bahwa esensi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah melayani. Lebih khusus, tambah dia, pelayanan tersebut ditujukan kepada masyarakat, lembaga, maupun badan-badan yang bekerja untuk rakyat.
Baca Juga: DPD RI Sultan Nilai Aturan BPJS Kesehatan Berpotensi Menghambat Proses Pemulihan Ekonomi
Dia mencontohkan, beberapa negara seperti Korea Selatan, Taiwan, hingga Singapura yang dinilai berhasil mengalami kemajuan pesat. Hal itu, karena negara tersebut berupaya bertransformasi menjadi organisasi pelayanan publik. Karena itu, Suhajar kembali meminta agar para aparatur kembali menerapkan paradigma melayani, terlebih kepada masyarakat secara umum.
“Bagi organisasi-organisasi yang langsung berhubungan dengan rakyat, dia pelayan nyata. Dukcapil bagian dari itu, karena dia langsung melayani dokumen rakyat punya,” tandas Suhajar.
Baca Juga: Inilah Video Singkat Gubernur Banten Wahidin Halim Terkait Polemik Sekda Banten
Adapun pejabat yang dilantik tersebut di antaranya, Widyaiswara Ahli Utama Kemendagri Suroyo; Kepala Biro Keuangan dan Aset Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendagri Marisi Parulian; Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri Asmawa; Kepala Pusat Data dan Informasi Setjen Kemendagri Nurdin; Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Sumule Tumbo; serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pembangunan dan Keuangan Daerah Heru Tjahyono.
Artikel Terkait
DPD RI Sultan Nilai Aturan BPJS Kesehatan Berpotensi Menghambat Proses Pemulihan Ekonomi
Bunda Harus Tau Ini ! Perbedaan Batuk dan Infeksi Paru Paru pada anak bayi
Honorer Non Kategori di Banten Dibuat Cemburu Lantaran Belum Ada Info Pengangkatan P3K
Bunda Jangan Panik ! 5 Tips Hadapi Anak Menangis di Tempat Umum
Jika Honorer Non Kategori Sampai Dihapus, Dewan Sebut Keuangan Banten Bisa Kacau