TOPMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara resmi memulai program vaksinasi ketiga (booster), memberikan vaksin kepada para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Pendopo Bupati Serang, Senin 24 Januari 2022.
“Jajaran pemda dan Forkopimda memulai vaksinasi booster dan berjalan di pendopo. Sama halnya dengan vaksinasi dosis 1 dan 2, sosialisasi dan pelaksanaanya vaksinasi booster ini harus gencar. Kami bersama dengan TNI-Polri, melakukan pencapaian secepat mungkin,” kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan.
Menurut Tatu, vaksinasi booster dilakukan untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas, dan sudah punya rentang 6 bulan setelah vaksinasi kedua.
Baca Juga: Hikmah Film Kartun Spongebob Squarepants, Ini Penjelasan Habib Ja'far
“Agar daya tahan tubuh atau imunitas masyarakat lebih bagus lagi. Lebih kuat lagi terhadap kemungkinan infeksi Covid-19. Dan untuk ketersediaan vaksin booster, Insya Allah aman, dan dipantau oleh Kemenkes. Jika kekurangan, segera dilaporkan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, capaikan vaksinasi di Kabupaten Serang untuk dosis 1 sebesar 72,15 persen dan dosis 2 sebesar 43,52 persen.
“Untuk vaksinasi dosis 2 Ini yang harus kita genjot terus. Pelayanan masih berlangsung di puskesmas untuk semua dosis. Vaksinasi untuk anak juga terus berjalan,” jelasnya.
Baca Juga: Beredar Isu Vaksin Palsu dan Kosong, DPR RI Akan Bentuk Panja
Pada kesempatan tersebut, Tatu bersama Wakil Bupati Pandji Tirtayasa, para kepala OPD, serta pimpinan Forkopimda Kabupaten Serang mendapatkan vaksinasi booster. Ditanya bagaimana rasanya divaksin booster dan efeknya? Tatu mengaku sehat.
“Tidak sakit, kata anak SD seperti digigit semut rangrang (semut merah),” ujar Tatu disambut tawa para wartawan.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi menambahkan, selain pimpinan Forkopimda dan kepala OPD, vaksinasi booster juga dilakukan terhadap wartawan.
Baca Juga: Jabarkan Program Dana Hibah Rp 20 Juta, Walikota Cilegon Minta Guru Kerja Dengan Ikhlas
“Teman-teman media atau wartawan adalah masyarakat rentan yang berpotensi terpapar Covid-19, sehingga diperlukan juga vaksin booster,” ujar Agus.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster, bisa mendatangi puskesmas terdekat. Dengan menunjukkan e-tiket vaksin pada aplikasi pedulilindungi, atau mendatangi langsung pelayanan vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi.
Artikel Terkait
Buah Paling Populer di Dunia? TOP 5 Buah Paling Populer
Beredar Isu Vaksin Palsu dan Kosong, DPR RI Akan Bentuk Panja
Hikmah Film Kartun Spongebob Squarepants, Ini Penjelasan Habib Ja'far
Jabarkan Program Dana Hibah Rp 20 Juta, Walikota Cilegon Minta Guru Kerja Dengan Ikhlas
Libatkan Kekuatan Emak Emak, Kota Cilegon Mulai Produksi Mainan Anak