Masih kata Husen bahwa dirinya sangat menghaturkan terimakasih sekali. Karenya ini menjadi sebuah catatan sejarah. Bahwa saat ini tanggal 4 Agustus 2022 menjadi bagian sejarah untuk membersihkan situ rawa arum.
"Alhamdulillah, kami sekali lagi sangat terimakasih sejarah ini bisa di catat bahwa muda mudaan kedepan rawa arum bisa terealisasi harapan masyarakat untuk di kembangkan menjadi objek wisata yang tentunya akan meningkatkan PAD Kota Cilegon yang di kembangkan oleh Pemkot Cilegon,"paparnya.
"Ini belum seberapa, rawa arum sebenarnya bukan sampahnya iyah. Rumput dengan eceng gondok dan lain lain iyah,"imbuhnya
"Karena memang kehidupan ekosistemnya di sini (situ rawa arum) cuman ini perlu perawatan,"sambungnya.
Husen menjelaskan, bahwa pada penumpukan eceng gondok dan rumput di sekitaran situ rawa arum ini sejak tahun 1993. Yang mana tahun 1993 jauh lebih para dan tidak terawat.
Oleh sebab itu pihaknya juga telah melakukan beberapa cara dalam menyelamati ekosistem pada situ rawa arum.
"Ini dari tahun 1993 lebih parah lagi, kami melaksanakan penyelematanya sejak tahun 1993 kami sudah sampaikan tadi pas sambutan bahwa, luasnya pun tadinya 4,6 Hektar,"ungkapnya.
Baca Juga: Nekat Edarkan Sabu dan Ganja, Pemuda Diciduk Satresnarkoba Polres Cilegon
"Jadi alhamdulillah sekarang sudah di sertifikatkan oleh Pemerintah Kota Cilegon tahun 2020 kemarin, luas situ rawa arum itu, 8,2 Hektar,"imbuhnya.
Husen mengatakan, bahwa pembersihan situ rawa arum ini bekerja sama dengan stekholder yang ada. Khususnya pada DLH Kota Cilegon yang di gagas olehnya dengan berkoordinasi dengan LSM Gappura Banten.
"Tadi saya sudah sebutkan, dari Lanal Banten, dari Kodim Kota Cilegon, dari Anggota Polres Cilegon juga bersama Pemkot Cilegon dari LH iya tentunya,"katanya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Tsunami, PT Lingga Perdana Bangun Tempat Pengusian di Kota Cilegon
"Dari pak ajis, ia penggagas juga dengan kami dan insya Allah kita akan lakukan secara continue supaya ini ( situ rawa arum) harus bersih," imbuhnya.