TOPMEDIA.CO.ID - Guna menggerakan serta menumbuhkan perekonomian di Banten, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan, Pemerintah Provinsi Banten komitmen mendukung para investor yang berinvestasi di Provinsi Banten bisa maksimal.
Hal itu diungkap Andra Soni usai menerima Direktur PT Jaya Dinasti Indonesia (JDI) Mr Yu Dengke dan General Manager Mr Hwang Yezhi di Rumah Dinas Gubernur Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5 Kota Serang, Rabu (19/3/2025).
“Hari ini menerima investor dari Provinsi Zhejiang dari Republik Rakyat Tiongkok, salah satu provinsi kaya dengan daerah industrinya,” ungkap Andra Soni.
Dikatakan, PT JDI tertarik berinvestasi di Indonesia berdasarkan pengalaman para pendahulunya. Selain itu, situasi global dampak perang dagang sebagai kebijakan Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan 2.0, harus mencari alternatif-alternatif.
“Salah satunya memilih Indonesia. Provinsi Banten dengan potensi yang ada, menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi. Mereka membutuhkan dukungan ekosistem, perizinan. Bersedia memenuhi semua peraturan,” ungkap Andra Soni.
Andra Soni menegaskan, Provinsi Banten komitmen bagaimana investasi di Provinsi Banten dan Indonesia bisa maksimal.
Hal itu bagian upaya dari daerah dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk kreatif dan inovatif menggali potensi daerah.
“Salah satunya melalui investasi di daerah yang menggerakkan perekonomian untuk tumbuh semakin baik,” ungkapnya.
Provinsi Banten, lanjut Andra Soni, sifatnya mempromosikan kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk menjadi tujuan investasi para investor.
Diakui Andra Soni, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Provinsi Banten pada tahun 2024 mencapai 4,79, sedikit melambat. Seiring dengan target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang ingin mencapai 8 persen dan untuk keluar dari negara middle income, pihaknya harus melakukan inovasi-inovasi.
“Tentunya dengan tetap memperhatikan dan tidak boleh melanggar peraturan perundang-undangan,” tegasnya.