TOPMEDIA - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengungkapkan beberapa prioritas Pemerintah Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2024 diantaranya terkait penanganan stunting, gizi buruk, kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi.
"Untuk penanganan kemiskinan masih menjadi prioritas Pemprov Banten," ungkap Virgojanti, Rabu (10/1/2024) dalam release berita yang disebarkan Biro Adpim Pemprov Banten.
Selanjutnya, kata Virgojanti, dalam upaya menekan angka kemiskinan di Provinsi Banten pihaknya akan melihat hasil rekomendasi-rekomendasi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mengenai wilayah dan faktor yang mempengaruhi angka kemiskinan.
"Dari rekomendasi BPS kita lihat juga bagaimana, wilayah mana saja. Sehingga program itu dapat tepat sasaran," katanya.
Baca Juga: Inilah Alasan Prabowo Subianto Ogah Salaman Dengan Anies Baswedan Usai Debat: Saya Lebih Senior!
Sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan, Pemprov Banten telah menyiapkan tiga strategi. Mulai dari strategi mengurangi beban pengeluaran, mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan meningkatkan pendapatan.
Ketiga strategi tersebut nantinya akan dilakukan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemprov Banten dengan berbagai program kegiatannya selama tahun anggaran 2024.
Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan Pemprov Banten bersama seluruh Kabupaten dan Kota terus menggiatkan pembangunan yang sudah diformulasikan di masing-masing APBD Tahun 2024.
Al Muktabar memastikan terus konsisten untuk mengimplementasikannya, karena itu bagian dari gerakan reformasi birokrasi tematik berdampak yang sudah dilaunching beberapa tahun lalu.
“Saya pastikan formulasi APBD di Provinsi serta Kabupaten dan Kota mendukung ke arah pembangunan tematik itu seperti penanganan stunting, gizi buruk, peningkatan investasi serta penanggulangan kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis persentase penduduk miskin di Provinsi Banten, pada Maret 2023 sebesar 6,17 persen atau menurun 0,07 persen poin terhadap September 2022.
Dalam rilis BPS Provinsi Banten tersebut menyampaikan jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 826,13 ribu orang, atau menurun 3,53 ribu orang terhadap September 2022.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan hal tersebut merupakan hasil kinerja semua pihak, dan diharapkan hal tersebut dapat terus ditekan kedepannya.
***