Ibu Kota Jakarta Punya Kampung Pecah Kulit, Miliki Kisah Tersembunyi Sejak Jaman Belanda

Baca Juga: 5 Besar Kawasan Industri Terluas di Indonesia, Krakatau Steel Posco Masuk Urutan Berapa?

Pieter adalah orang yang dihukum paling mengerikan. Ia dieksekusi dengan cara ditarik kaki dan tangannya dengan tali yang disambungkan ke kuda dari 4 arah yang berbeda. 

Keempat kuda itu lalu diperintahkan berlari sekencang kencangnya hingga pecahlah kulit Pieter Erberveld dan yang lainnya. 

Lalu, VOC membuatkan monumen untuk Pieter yang bertuliskan "Catatan, dari peringatan [yang] menjijikan pada si jahil terhadap negara yang telah dihukum: Pieter Erberveld.

Baca Juga: Keren! ATEEZ Jadi Satu-Satunya Boy Group K-Pop Selain BTS yang Mencapai Tonggak Charting Besar

Dilarang, orang mendirikan rumah, gedung, atau memasang papan kayu, demikian pula bercocok tanam, di tempat ini, sekarang sampai selama-lamanya. Selesai." 

Monumen ini, bisa dilihat di Museum Fatahillah, Jakarta Barat. Sedangkan, lokasi eksekusi mati Pieter, diberi nama Kampung Pecah Kulit sesuai dengan yang terjadi pada jasadnya. 

Gimana, Guya! Keren kan kisah Kampung Pecah Kulit dan sejarah di dalamnya? Terus cari tau tentang misteri di Indonesia dan jalan-jalan di Indonesia aja, Guys.***