Komplikasi Difteri
Difteri adalah kondisi yang dapat menimbulkan beberapa risiko komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat.
Pertama, gangguan pernapasan. Bakteri penyebab difteri menghasilkan racun yang mengakibatkan kerusakan jaringan di hidung, tenggorokan, atau area terinfeksi lain.
Pada kondisi ini, infeksi menimbulkan lapisan abu-abu yang terdiri atas sel-sel mati, bakteri, dan zat lainnya yang berpotensi menghambat pernapasan.
Kedua, kerusakan jantung Racun difteri dapat menyebar melalui aliran darah sehingga berisiko merusak jaringan lain pada tubuh, salah satunya otot jantung. Kondisi ini memungkinkan penderita difteri mengalami miokarditis.
Ketiga, kerusakan Saraf. Selain kerusakan pada jantung, racun bakteri difteri juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada saraf.
Akibatnya, penderita difteri mengalami kesulitan menelan. Kelemahan otot juga bisa terjadi karena peradangan pada saraf lengan dan kaki.
Baca Juga: Hindari Kekerasan Anak di Sekolah, Walikota Serang Himbau Guru Tulus Didik Siswa
Cara Pengobatan Difteri
Sebagai langkah pengobatan difteri, pada umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan untuk membasmi bakteri penyebab infeksi, melalui antitoksin, antibiotik, dan vaksin.
Antitoksin adalah obat yang berfungsi menetralkan racun akibat difteri. Antitoksin biasanya diberikan melalui suntikan ke otot atau pembuluh darah.
Namun sebelum menyuntikkan antitoksin, dokter perlu melakukan tes alergi kulit untuk memastikan pasien terbebas dari alergi antitoksin.
Baca Juga: Serah Terima Jabatan General Manager ASTON Cilegon Boutique Hotel, Inilah Sosoknya
Kemudian, penderita harus diberi antibiotik. Tujuannya untuk mematikan bakteri penyebab difteri dan membersihkan infeksi.
Artikel Terkait
Cuaca Sedang Panas Panasnya, Saatnya Kamu Liburan ke Destinasi Wisata Yang Menyejukkan dan Berhawa Dingin!
Wisuda Kelulusan Ponpes Terpadu Bismillah Berlangsung Meriah, Pimpinan Ponpes : Ini Karya Siswa dan Siswi
Liburan Sekolah Telah Tiba! Yuk Intip Hotel Ramah Anak Yang Ada di Indonesia, Dari Tangerang Hingga Pulau Bali
Herliana Asih Saputra Terpilih Sebagai Koordinator Umum Journalist Lecture Periode 2023-2026
Picu Aktivitas Ekonomi! Perputaran Uang di Laga Indonesia Vs Argentina, Nyaris Rp 1 Triliun
Good News dari Mas Menteri! Inilah 6 Referensi Liburan Sekolah 2023, Ada 100 Paket Wisata Nusantara
Kejati Banten Serahkan 57,15 Ton Beras Hasil Rampasan Kepada Pemprov Banten