Waspada Penyakit Difteri, Dinkes Banten Beri Tips Khusus dari Gejala hingga Pengobatan

photo author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 19:42 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti (TOPmedia)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti (TOPmedia)

Komplikasi Difteri

Difteri adalah kondisi yang dapat menimbulkan beberapa risiko komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. 

Pertama, gangguan pernapasan. Bakteri penyebab difteri menghasilkan racun yang mengakibatkan kerusakan jaringan di hidung, tenggorokan, atau area terinfeksi lain. 

Pada kondisi ini, infeksi menimbulkan lapisan abu-abu yang terdiri atas sel-sel mati, bakteri, dan zat lainnya yang berpotensi menghambat pernapasan.

Baca Juga: Link Pendaftaran PPDB Dindikbud Banten Resmi, Ini 3 Poin Pesan PJ Gubernur Banten Untuk PPDB Tahun 2023

Kedua, kerusakan jantung  Racun difteri dapat menyebar melalui aliran darah sehingga berisiko merusak jaringan lain pada tubuh, salah satunya otot jantung. Kondisi ini memungkinkan penderita difteri mengalami miokarditis. 

Ketiga, kerusakan Saraf. Selain kerusakan pada jantung, racun bakteri difteri juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada saraf. 

Akibatnya, penderita difteri mengalami kesulitan menelan. Kelemahan otot juga bisa terjadi karena peradangan pada saraf lengan dan kaki.

Baca Juga: Hindari Kekerasan Anak di Sekolah, Walikota Serang Himbau Guru Tulus Didik Siswa

Cara Pengobatan Difteri

Sebagai langkah pengobatan difteri, pada umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan untuk membasmi bakteri penyebab infeksi, melalui antitoksin, antibiotik, dan vaksin.

Antitoksin adalah obat yang berfungsi menetralkan racun akibat difteri. Antitoksin biasanya diberikan melalui suntikan ke otot atau pembuluh darah. 

Namun sebelum menyuntikkan antitoksin, dokter perlu melakukan tes alergi kulit untuk memastikan pasien terbebas dari alergi antitoksin.

Baca Juga: Serah Terima Jabatan General Manager ASTON Cilegon Boutique Hotel, Inilah Sosoknya

Kemudian, penderita harus diberi antibiotik. Tujuannya untuk mematikan bakteri penyebab difteri dan membersihkan infeksi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X