Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku mengaku bersyukur karena atas kerja keras aparatur Pemkab Serang, LKPD tahun 2023 kembali meraih opini WTP dari BPK untuk yang ke 12 kali secara berturut-turut.
“Penilaian WTP ini menurut kami, merupakan suatu keharusan. Harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Karena dalam pertanggungjawaban penggunaan keuangan, harus sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” ujarnya.
Berkaitan dengan catatan BPK, kata Tatu, sudah berproses ditindaklanjuti oleh jajarannya. Termasuk yang menjadi prioritas berkaitan dengan LKM Ciomas.
Baca Juga: Sosok Pahlawan Timnas U-22 di Sea Games 2023, Inilah Profil dan Karir Ramadhan Sananta
“Sesuai putusan pengadilan pemda Kabupaten Serang harus menyelesaikan, ini juga menjadi konsentrasi kami. Menjadi skala prioritas kami,” ujarnya.
Sekadar diketahui, terjadi tindak pidana korupsi di tubuh LKM Ciomas, dan para pihak yang terlibat sudah dipidana pengadilan. Sementara kewajiban kepada nasabah sesuai putusan pengadilan mencapai Rp10,9 miliar, dan bertahap diselesaikan. Pada tahun 2022 sudah dibayar Rp3 miliar dan tahun 2023 sebesar Rp3 miliar. Tersisa Rp4,9 miliar.
“Penyelesaian ini berkaitan dengan kondisi APBD. Pasca pandemi, keuangan daerah masih belum stabil. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa cepat selesaikan. Saya sampaikan, pasti, ini tugas pemda untuk menyelesaikan,” tegas Tatu.
Baca Juga: Top 3 Tempat Wisata Terbaru, Instagramable dan Terpopuler di Magelang yang Menarik untuk Dikunjungi
Tatu menegaskan, jajaran Pemkab Serang tidak hanya menargetkan opini WTP BPK dalam proses pengelolaan anggaran. Namun APBD Kabupaten Serang harus efisien, efektif, dan berdampak kepada masyarakat.
“Setiap proses pelaksanaan program dan anggaran harus mengikuti aturan yang ada, dan berorientasi pada kebermanfatan bagi masyarakat,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Top 3 Tempat Wisata Terbaru, Instagramable dan Terpopuler di Magelang yang Menarik untuk Dikunjungi
Sosok Pahlawan Timnas U-22 di Sea Games 2023, Inilah Profil dan Karir Ramadhan Sananta
Coldplay dan Kegilaan Yang Terjadi di Indonesia: Hotel Mulai Penuh, Perang Netizen Hingga Ancaman Demo
Berbagi Keceriaan Bersama Anak - anak, IndiHome Sukseskan Donasi 1000 Buku di Taman Baca Melego
Setelah Semarang dan Jambi, Giliran Pemkot Bogor Belajar Kartu Kredit Pemerintah Daerah Ke Kota Cilegon
Bagas Kaffa The Rill Mental Juara Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan Melawan Thailand Pada SEA Games
Tokoh Budayawan Banten Sekolahkan Anak Putus Sekolah di Cilegon, Ini Janji Ratu Anita Sangadiah KD