TOPMEDIA.CO.ID - Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pada triwulan pertama tahun 2025, investasi yang masuk di Provinsi Banten mencapai Rp 31,1 Triiun, dengan posisi lima besar tingkat nasional.
"Harapan kami adalah Banten ramah terhadap investasi, perizinan dipermudah sesuai ketentuan dan regulasi-regulasi lainnya ditindaklanjuti," ujar Andra Soni. saat menyerap aspirasi dari para pelaku usaha industri di Kabupaten Tangerang. di kantor Laksana Bussines Park, Desa Laksana, Tangerang, Selasa (29/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, puluhan pelaku usaha industri menyampaikan beberapa keluhan terhadap kondisi pelayanan perizinan dan operasional usaha industri di Provinsi Banten, dari mulai kemudahan akses perizinan sampai pemenuhan infrastruktur jalan yang baik.
"Terima kasih atas segala aspirasi yang disampaikan. Ini semua akan kami buat resume untuk kemudian menjadi bahan kita untuk menindaklanjutinya," kata Andra.
Andra berjanji Pemprov Banten bersama seluruh pemerintah daerah (Pemda) akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelaku usaha industri. Jika di lapangan menemukan ada hambatan, Andra Soni mempersilakan untuk melaporkan pada dirinya agar bisa ditindak tegas. "Silahkan laporkan ke saya," katanya.
Andra Soni pun memberikan nomor kontak pribadi dirinya kepada para pelaku usaha industri. Kemudian nomor kontak Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Wawan Gunawan berkenaan dengan izin Amdal.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Hak Asasi Manusia
Andra melanjutkan, sampai saat ini Provinsi Banten masih menjadi daerah tujuan utama investasi. Meskipun daerah lain juga mencoba untuk membuka kawasan industri baru dengan berbagai keunggulannya, namun nyatanya sampai saat ini Provinsi Banten masih menjadi lima besar nasional.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, pihaknya mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan Gubernur Banten yang secara langsung mengunjungi para pelaku usaha industri di Kabupaten Tangerang. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan Banten ramah investasi serta mempermudah perizinan. "Kami juga akan membuka Mall Pelayanan Publik (MPP) di setiap kawasan industri yang ada, sehingga para pelaku usaha industri bisa lebih mudah dan nyaman," katanya. Pasalnya, tambahnya, investasi akan mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Founder Bangun Intiland Francis Cahyadi juga menyambut baik kunjungan Gubernur Banten bersama rombongan. Menurutnya, kunjungan itu merupakan sebuah bentuk dukungan pemerintah daerah yang sangat berarti bagi kepastian kelangsungan dunia usaha industri di Provinsi Banten. "Kami sangat senang, dan mendapat kepastian keamanan dan kenyamanan berusaha di Provinsi Banten," pungkasnya.
Baca Juga: Pesan Tegas Prabowo Terkait Pejabat di Danantara, Lakukan Tindakan Menyeleweng akan Langsung Diganti
Kepala DPMPTSP prov Banten Virgojanti, akan segera berkoordinasi dengan para pengelola kawasan terkait perizinan yg dikeluhkan perusahaan PMA. Kita akan menginventarisir dimana hambatannya dan membantu proses penyelesaiannya meski proses ijin PMA di pusat karena pemprov adalah wakil pemerintah pusat di daerah maka kita akan kawal agar realisasi Investasinya segera dapat terwujud.
Virgojanti menambahkan Alhamdulillah seluruh rangkaian Coffee Morning/silaturakhmi program 100 hari kerja Gubernur dan wakil Gubernur terpilih sdh berjalan lancar , kehadiran Gubernur dan jajaran Forkopimda mendengarkan keluh kesah para pelaku usaha semakin menambah keyakinan dan kenyamanan mereka berusaha di Banten
Artikel Terkait
Dorong Lapangan Kerja Dari UMKM, Tinawati Andra Soni Minta Sinergitas Pelaku Usaha Dengan Pemda dan Media Massa
Toxic Mematikan Otonomi Daerah
Lunturnya Nilai Pancasila: Ancaman bagi Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Usai Sebut Skandal Perundungan dr Aulia Lebih Besar Ketimbang Kasus Pemerkosaan RSHS, Menkes Budi Dicecar Komisi IX DPR RI
Relevansi Pancasila Kini yang Mulai Pudar, Kaitan Antara Retorika dan Realitas serta Globalisasi adalah Ancaman atau Peluang?
Perubahan Sosial dan Hukum di Indonesia
Pesan Tegas Prabowo Terkait Pejabat di Danantara, Lakukan Tindakan Menyeleweng akan Langsung Diganti
Anak Sekolah Kesulitan Menyebrang Kali Saat Musim Hujan, Warga Desa Manglid Swadaya Bangun Jembatan
Dinilai Berkontribusi Besar Bangun Kabupaten Serang, HMI Ucapkan Terima Kasih Kepada Ratu Tatu Chasanah
Mengatasi Masalah Hak Asasi Manusia