TOPMEDIA.CO.ID - Ketua Tim Pembina Posyandu Tinawaty Andra Soni mengatakan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Relawan Posyandu sangat penting dan strategis karena pembangunan dilaksanakan dari tingkat dasar desa.
Hal itu diungkap Tinawaty saat membuka rapat Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan di Gedung PKK Provinsi Banten KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (15/4/2025).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan saya buka,” ucapnya.
Baca Juga: Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024, Bupati Serang: Mereka Bukan Pegawai Baru
“Terima kasih kepada para kader dan para ketua pembina Posyandu desa/ kelurahan yang telah hadir,” tambahnya.
Dikatakan, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan merupakan kegiatan pertama Posyandu di tahun 2025. Dibagi dalam tiga batch dalam tiga hari, hari pertama untuk Kabupaten Lebak.
Masih menurut Tinawaty, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada enam standar pelayanan minimal (SPM) Posyandu. Yakni:Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas), serta Sosial.
“Selama ini pelayanan Posyandu hanya di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Diungkapkan, peningkatan kapasitas Posyandu akan menjadi kegiatan berkelanjutan khususnya untuk daerah-daerah yang memerlukan perhatian pada tingkat kemiskinan, perumahan dan permukiman, sosial, pendidikan, dan lainnya.
Tinawaty optimis, meski di tingkat desa/ kelurahan, untuk koordinasi tidak akan mengalami hambatan. Pasalnya, para istri kepala daerah secara otomatis menjadi ketua tim pembina Posyandu. “Untuk koordinasi dari lini terbawah pun sudah berjenjang. Tinggal aplikasi ke bawahnya harus diawasi, dan saya juga akan terjun langsung,” ucapnya.
“Insya Allah. Semoga diberi kesempatan dan kesehatan untuk bertemu dengan para kader Posyandu. Provinsi Banten harus lebih maju, lebih arif untuk ibu dan anak serta dalam pemberdayaan perempuan,” pungkas Tinawaty.
Sebagai informasi, pada Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan itu, para kader mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan perpustakaan dari Perpustakaan Daerah Provinsi Banten. Juga pelatihan pemadaman kebakaran khususnya pada masalah kompor gas dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi Banten.
Artikel Terkait
Promedia Teknologi Indonesia Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 2025: Momen Seluruh Karyawan Jalin Silaturahmi
Kata Coach Nova Arianto usai Garuda Muda U-17 Dibantai Korut, Soroti Skor Telak yang Pupuskan Harapan
Viral Dokter Kandungan di Garut Lakukan Pelecehan Seksual saat Periksa USG pada Pasien
Pesan Erick Thohir usai Garuda Muda Tak Berdaya Lawan Korut di Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Jangan Hukum Mereka
Bupati Tatu Ajak Masyarakat Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Baik dan Bertanggung Jawab
Mulai Kumpulkan Bukti untuk Penyelidikan Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Polisi Bentuk Tim Khusus
Polemik Ijazah Jokowi dan Gugatan Mobil Esemka, Dua Isu yang Terus Bergulir di Masyarakat
Jadi Penyebab Banjir, Walikota Serang Bongkar Bangli di Sepadan Sungai Sukadana, Warga Direlokasi ke Rusun
Lamanya Proses Aktivasi BPJS Kesehatan, Walikota Serang Sebut Jamkesda Solusi Masayarkat Dalam Situasi Mendesak
Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024, Bupati Serang: Mereka Bukan Pegawai Baru