TOPMEDIA.CO.ID - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa memprediksikan setidaknya terdapat 2 juta orang yang bergerak ke Provinsi Banten pada libur lebaran. Sehingga hal itu harus dapat dioptimalkan oleh pemerintah daerah.
"Berdasarkan data Kemenhub, tahun ini diperkirakan ada 145 juta masyarakat atau 52 persen melakukan pergerakan, baik mudik dan wisata, dari 52 persen itu ada 1,7 persen yang melakukan perjalanan sekitar Banten," jelasnya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Siaga Wisata bersama Gubernur Banten, di Aula Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, Kamis (20/3/2025).
"Kita harus menangkap potensi dari libur lebaran yang panjang ini, berikan pengalaman wisatwan yang baik. Maka itu akan membuat wistawan kembali lagi karena ada value untuk menarik wisawatan," pungkasnya.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa berharap Provinsi Banten dapat mengoptimalkan potensi destinasi wisatanya pada momentum libur lebaran tahun ini. Terlebih setiap tahunnya banyak wisatawan yang mengunjungi sejumlah pantai yang berada di Provinsi Banten.
"Kalau bicara Banten, itu ada pantainya panjang dan setiap tahun kita selalu deg-degan setiap masuk musim libur, jangan ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Ni Luh, pemerintah harus menggiatkan proses edukasi kepada wisatawan. Sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat berwisata.
Baca Juga: Banyak Warga Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Bupati Pandeglang Langsung Datangi Kecamatan Angsana
"Kita mengedukasi masyarakat itu yang penting sekali, apa yang boleh dan tidak dilakukan wisatawan. Itu harus terus kita ingatkan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, Provinsi Banten memiliki semua potensi wisata, khususnya Pantai. Pasalnya, Banten memiliki garis pantai yang cukup panjang, yang bisa dijadikan tempat wisata. "Tempat wisata harus menjadi berkah bagi masyarakat sekitar," ungkap Andra
Andra Soni mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakannya, dalam mengoptimalkan potensi wisata di Provinsi Banten dibutuhkannya sinergi dan kolaborasi semua pihak. Sehingga dampak terhadap masyarakat yang berada di sekitar destinasi wisata.
"Target Pemprov Banten disektor pariwisata bukan untuk meningkatkan PAD, tetapi bagaimana ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat. Dengan kolaborasi kita, wisata bisa mengurangi kemiskinan," katanya.
Artikel Terkait
Bisa Kurangi Pengangguran dan Tingkatkan Ketahanan Pangan, Gubernur Banten Andra Soni Dukung Program Poliran
Pemerintah Klaim Indonesia Surplus Telur dan Daging Ayam Selama 20 Tahun, Sebut Program MBG Sebagai Solusi Penyerapannya
Kemenko Perekonomian dan DEN Diperintahkan Presiden Untuk Mengevaluasi regulasi yang Berpotensi Hambat Investasi ke Indonesia
Asnawi Mangkualam Tidak Dimainkan di Laga Kontra Australia, Pelatih Patrick Kluivert Sebut Yang Terpenting Pertandinganya Bukan Pemainnya
Dukung Terealisasinya Program Pendidikan Gratis, Gubernur Banten Andra Soni Ajukan 5 Lokasi Sekolah Rakyat ke Kemensos
Meski Ditemukan Banyak Kecurangan Baik Distribusi Maupun Takaran, Kementrian Dalam Negeri Sebut Minyakita Bukan Produk Bersubsidi
Potensi Capai Rp 34 Miliar, Gubernur Banten Andra Soni Ajak Masyarakat Membayar Zakat ke Bazna Provinsi Banten
Diskusi Bedah APBD Banten, Ditemukan Dugaan Adanya Angaran Fiktif yang Berpotensi Tidak Terealisasi Capai Rp1,2 Triliun
Banyak Warga Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Bupati Pandeglang Langsung Datangi Kecamatan Angsana
Pogres Pembangunan Sudah Capai 80 %, Wagub Banten Harap Asrama Haji Cipondoh Bisa Dimanfaatkan Tahun 2025