TOPMEDIA.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang mengadakan Gerakan Pangan Murah di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang, Kecamatan Ciruas, pada Sabtu 1 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan Gerakan Pangan Murah sengaja diadakan di Lingkungan Puspemkab Serang untuk memberikan kesempatan kepada warga sekitar bisa memenuhi kebutuhan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Pejuang Takjil Merapat! Ada ‘Makan Gratis’ di Transportasi Jakarta Selama Ramadhan 1446 Hijriah
”Terlihat antusias warga berdatangan untuk membeli, mengingat puncak musim panen padi sekitar bulan Maret sampai April,”ujarnya.
Suhardjo menyebutkan, pada pada Bulan Februari ini meski adanya panen tetapi belum banyak. Sehingga, tadi terlihat beras dari Wilmar banyak yang beli. ”Padahal, kami tadi hadirkan selain beras dari Wilmar juga dari Bulog, dan dari penggiling padi masyarakat,”katanya.
Suhardjo memastikan, Gerakan Pangan Murah akan di adakan kembali melihat situasi pasar jika harga pangan dipasar ada peningkatan. ”Kami segera akan adakan Gerakan Pangan murah lagi,”ucapnya.
Senada dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Serang, Mumun Munawaroh.
"Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang HBKN, yang kebetulan bertepatan dengan puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri," katanya.
Mumun mengatakan, bahwa tujuan dari penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, mengingat DKPP juga tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Serang.
Baca Juga: Bermula Perusahaan Tradisional di Solo hingga Bikin Produk Global, Kini Sritex PHK Ribuan Karyawan
Jika terjadi kenaikan harga pangan yang menyebabkan inflasi, maka TPID akan bergerak untuk menekan inflasi.
"Semoga dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kita dapat membantu menstabilkan atau bahkan menurunkan harga pangan di pasaran," ujarnya.
Artikel Terkait
Sritex vs Sanken Dua Pabrik Besar Tanah Air Kini Bakal Gulung Tikar, Begini Alasan di Balik Kebangkrutannya
Kronologi Kejadian Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap saat Ramai Kasus Korupsi, Pertamina Bilang Begini
Sritex Tutup Permanen dan Dinyatakan Tak Mampu Bayar Utang, Dirut Pastikan Hak Karyawan Terpenuhi
Insiden di Kilang Cilacap, Tambah Daftar Kasus Kebakaran Fasilitas Pertamina Salah Satunya Depo Plumpang
Bermula Perusahaan Tradisional di Solo hingga Bikin Produk Global, Kini Sritex PHK Ribuan Karyawan
Mahfud MD Ungkap Kunci Terbongkarnya Kasus Korupsi di Pertamina Tak Mungkin Terjadi Jika Tanpa Izin Presiden
Pejuang Takjil Merapat! Ada ‘Makan Gratis’ di Transportasi Jakarta Selama Ramadhan 1446 Hijriah