Asyik, Pemerintah Bakal Kasih Hadiah Medical Check Up Gratis Bagi Masyarakat Berulang Tahun Mulai Tahun 2025

TOPMEDIA.CO.ID – Asyik, bagi kalian yang berulang tahun pada 2025 mendatang akan mendapatkan program skrining kesehatan atau medical check up gratis.

Dengan program medical check up gratis, masyarakat diharapkan bisa mendeteksi serta mencegah penyakit sejak dini.

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya yang dikutip dari berbagai sumber, pada Senin 4 November 2024.

Menkes Budi Gunadi menyampaikan medical check up gratis yang direncanakan oleh Kementerian Kesehatan ini sebagai upaya deteksi dini dan mencegah penyakit sesuai dengan kategori usia.

“Jadi sebagai hadiah ulang tahun, kita akan menyediakan skrining kesehatan gratis yang dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan supaya bisa terpantau sejak dini,” jelasnya.

Program tersebut, Budi Gunadi mengklaim berbeda dengan program yang sudah ada yaitu pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mempunyai fokus pada 14 jenis penyakit.

Perlu diketahui 14 jenis penyakit pada program JKN yaitu diabetes mellitus, hipertensi jantung, stroke, kanker serviks.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Dinkes Kota Cilegon Gencarkan Sosialisasi GERMAS dan Posyandu Aktif

Kemudian, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hipotiroid kongenital, talasemia hingga hepatitis.

Sedangkan program skrining yang dicetuskan oleh Kementerian Kesehatan kali ini yaitu dirancang untuk mendeteksi berbagai penyakit sesuai dengan golongan usia masyarakat yang berulang tahun.

Menkes Budi menyampaikan tujuan program tersebut untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan akibat pada masyarakat.

Skrining ulang tahun, kata Budi, bakal dikategorikan dalam empat golongan usia, diantaranya skrining usia balita, remaja, dewasa dan lanjut usia.

Untuk skrining balita, Budi menjelaskan akan berfokus pada deteksi dini penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Penyakit ini bisa diobati bila teridentifikasi sejak dini.

Sedangkan untuk skrining usia remaja (di bawah 18 tahun), Menkes Budi menjelaskan akan dilakukan dengan pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.