3 Besar Penyebab Kematian di Indonesia, Menkes Budi Sadikin Ajak Warga Indonesia Deteksi Kanker Sejak Dini

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 22:42 WIB
Ilustrasi kanker payudara (foto: kemenkes)
Ilustrasi kanker payudara (foto: kemenkes)

 

TOPMEDIA - Berdasarkan estimasi dari IARC atau International Agency of Cancer Research pada tahun 2040 angka kasus kanker baru dapat mencapai 30,2 juta kasus dengan angka kematian mencapai 16,3 juta kasus.

Sekitar 70% dari kasus kanker baru akan berasal dari negara berpendapatan rendah hingga menengah. Kabar ini dilansir TOPmedia dari laman resmi kemenkes, Sabtu 4 Februari 2023.

Kanker menjadi peringkat tiga besar penyebab kematian di dunia dan di Indonesia sendiri terdapat 396.914 kasus kanker baru pada tahun 2020 dengan sebagian besar pasien datang berobat pada stadium lanjut.

Baca Juga: Peringkat Tiga Besar Penyebab Kematian di Dunia, Begini Cara Atasi Kanker Sejak Dini Kata Dokter Spesialis

Kanker payudara dan kanker leher rahim mendominasi kejadian kanker pada wanita. Sementara Kanker paru paru dan Kolorektal mendominasi kejadian kanker pada Pria.

Langkah reflektif dari pemerintah sudah mulai berjalan, seperti penyediaan alat pemeriksaan kanker, pemerataan penyebaran alat kesehatan dari 514 kabupaten dan kota, serta berasiswa untuk dokter umum dan spesialis kanker. Namun, masih sangat diperlukan penguatan pada upaya promotif di masyarakat.

Para dokter spesialis menyarankan, bahwa kanker yang ditemukan pada stadium yang lebih dini, diyakini dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 80-90 persen, itu kabar baiknya.

Untuk itu, deteksi dini pada kanker dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti contohnya untuk Breast Cancer cara pengecekan dapat menggunakan metode SADANIS (Pemeriksaan Payudara Secara Klinis) dan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri.

Dikatakan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk berani melakukan deteksi dini kanker.

Sebagai upaya untuk mendukung langkah pemerintah menemukan kanker pada stadium yang lebih dini. Hal ini disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Kanker Sedunia di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu 4 Februari 2023.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X