Pembangunan Ruas Jalan Sumur - Taman Jaya Pandeglang Dianggarkan Rp 90 Miliar Oleh Dinas PUPR Banten

TOPMEDIA - Dinas PUPR Provinsi Banten menganggarkan Rp 90 Miliar untuk pembangunan ruas jalan Sumur-Taman Jaya yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang, dengan panjang 12,27 Km pada Tahun 2024 ini.

Anggaran tersebut bersumber dari APBD Provinsi Banten Tahun 2024, adapun pelaksanaan pekerjaan mulai berdasarkan informasi dari situs resmi LKPP akan dilaksanakan mulai Maret sampai Desember sesuai dengan penandatangananan kontrak oleh pihak penyedia pelaksana.

Spesifikasi pelaksanaan pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya ini ini menggunakan Beton FS 4,5 MPa+Wiremesh.

Dimulainya pembangunan ditandai dengan groundbreaking oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar di Kampung Cipunaga, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang. Dia berharap perekonomian kawasan sekitar jalan yang dibangun itu tumbuh.

Baca Juga: Pembangunan Ruas Jalan Ciparay - Cikumpay Dianggarkan Rp 90 Miliar Oleh Dinas PUPR Banten

"Ini jalan provinsi dan provinsi ini langsung menindaklanjuti dengan kita bangun. Dan tentu harapannya, kami sampaikan dengan dibangunnya jalan ini, maka kawasan Sumur dan sekitarnya untuk bisa tumbuh sebagai kawasan ekonomi," kata Al Muktabar kepada wartawan seusai groundbreaking, Selasa (5/2/2024) lalu.

Menurutnya, wilayah Sumur punya potensi pengembangan pertanian dan perkebunan. "Dikembangkan bidang pangan, tadi titip dengan Bupati melalui Asisten Daerah dan jajaran yang membidangi pertanian agar sawah diproduktifkan," tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten Arlan Marzan mengatakan panjang ruas yang dibangun ialah 12,27 kilometer. Ia mengatakan total anggaran yang disediakan dalam pembangunan tersebut sebanyak Rp 87,8 miliar.

"Groundbreaking ini menjadi pertanda dimulainya pembangunan jalan Sumur-Taman Jaya. Jadi kita sudah kontrak sebesar 87,865 miliar mudah-mudahan sepanjang 12,27 kilometer tuntas pembangunan jalan ini," terang Arlan.

Arlan mengatakan ruas Sumur-Taman Jaya awalnya menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Namun Pada Tahun 2023, Pemkab Pandeglang mengusulkan agar jalan tersebut dibangun oleh Pemprov Banten.

"Pembangunan jalan ini baru terealisasi tahun 2024 karena memang baru tahun 2023 pengalihan statusnya dari jalan kewenangan kabupaten menjadi kewenangan provinsi. Di tahun 2023, Pak Gubernur melakukan perencanaan dan sehingga tahun 2024 ini langsung dibangun," pungkas Arlan. ***