SERANG, TOPmedia - Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mandrofa mengatakan, kejadian downnya server dan kekacuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA tahun 2021 oleh Pemprov Banten, bukan kali pertama terjadi.
"Malah ini kali keempat, kekakauan PPDB online SMU kembali terjadi," kata Yeremia, disela-sela rapat koordinasi antara Dinas Kominfo dan Dindik Provinsi Banten di ruang Komisi V DPRD Banten, Kamis (24/6/2021).
Padahal, kata dia, seyogyanya sistem PPDB online ini bertujuan untuk memudahkan saat pendaftaran calon peserta didik baru dibuka, selain mencegah penyebaran covid-19 dikalangan masyarajat dan anak-anak saat berkerumun.
Disisi lain, sebelum PPDB online SMA tahun 2021 dibuka, sambung Yeremia, Pemprov Banten juga dinilai kurang siap dalam menyusun segala sesuatunya dari jauh-jauh hari, mengantisipasi hal-hal yang tidak yang diinginkan.
Permasalahan lainnya, masih kata Yeremia, pihaknya menyesalkan karena calon peserta didik yang mendaftar kesulitan dalam mencari tahu update posisinya dari total siswa yang mendaftar untuk memperebutkan kuota bangku sekolah yang didaftar.
"Siswa tidak bisa ngetahui update status pendaftarannya, apakah turun dari ranking sebelumnya saat awal mendaftar," keluhnya.
Downnya server PPDB online SMA dan sejumlah keluhkan lainnya juga disampaikan sejumlah anggota Komisi V DPRD lainnya dalam rakoor tersebut. (Den/Red)