DPRD Kota Cilegon Dorong Krakatau Steel Kembalikan Dana Investasi Primkokas

photo author
- Senin, 12 April 2021 | 21:17 WIB
DPRD Kota Cilegon menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama perwakilan para investor Simpanan Berjangka (Sijaka) dan Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas) Kota Cilegon di Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin (12/4/2021). (Firasat/TopMedia)
DPRD Kota Cilegon menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama perwakilan para investor Simpanan Berjangka (Sijaka) dan Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas) Kota Cilegon di Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin (12/4/2021). (Firasat/TopMedia)

CILEGON, TOPmedia – Ratusan para pensiunan PT Krakatau Steel yang berinvestasi pada program Simpanan Berjangka (Sijaka) milik Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas) Kota Cilegon nampaknya harus kembali menggigit jari. Pasalnya, H-1 menjelang bulan suci ramadhan dana senilai Rp94 Miliar milik para investor tersebut belum juga dapat dicairkan.

Hal itu terungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan pihak Primkokas serta perwakilan para investor di Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin (12/4/2021).

"Jadi investor yang memang menanamkan investasi primkokas, ini menjadi upaya kami untuk menerima dan mendengarkan keluhan tersebut," Kata Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Nurotul Uyun kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Lebih lanjut, DPRD Kota Cilegon meminta primkokas untuk dapat menyampaikan bagaimana sesungguhnya permasalahan yang selama ini telah terjadi. Kendati demikian, hal tersebut harus diselesaikan dengan internal primkokas dan juga melibatkan Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon.

"Sehubungan dengan kelembagaannya sebagai salah satu koperasi yang bernaung dibawah Dinas Koperasi," terangnya.

Kendati demikian, DPRD Kota Cilegon akan mendorong harus segera hadir solusi yang bisa diambil oleh primkokas untuk bisa menunaikan kewajiban kepada investor.

"Tadi kita sampaikan itu dan akan menjadi sebuah komunikasi lanjutan, tidak selesai hari ini, kita akan berlanjut dengan primkokas, Direksi KS juga dengan juru bicara perwakilan forum sijaka," terangnya.

"Nah, ini yang harus kita dorong terus seperti apa pola yang akan dibangun dan bagaimana kesiapan primkokas untuk mengembalikan dana itu," lanjutnya.

"Artinya sampai sekarang dengan jumlah aset yang ada sangat terbatas, masih ada keterbatasan untuk bisa menunaikan semua kewajiban tersebut, sehingga perlu komunikasi lanjutan untuk bisa menghadirkan win solution," pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya sejumlah 246 anggota Primkokas menginvestasikan sejumlah uangnya melalui program Sijaka (Simpanan Berjangka) dengan harga Rp7,5 juta perlembar. Masing-masing anggota menginvestasikan tabungannya mulai dari Rp100 juta, Rp500 juta hingga Rp1 Miliar dengan total keseluruhan Rp94 Miliar. (Firasat/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X