CILEGON, TOPmedia – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Mukhlis Sidik marah besar saat menghadiri acara Penyaluran Bantuan Keluarga Harapan di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Cilegon, Rabu (27/1/2021).Â
Hal tersebut terjadi lantaran dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik para wakil rakyat tersebut tak disambut Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi.
Diketahui, acara itu seharusnya dihadiri Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, namun ternyata diwakilkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon, Achmad Jubaedi.
"Pemkot Cilegon harusnya paham levering menerima tamu. Bahwa DPR itu ada tiga tingkatan, DPRD kota atau kabupaten, kemudian DPRD tingkat provinsi, dan DPR RI, itu ditingkat nasional, dimana mitra kerja kami Kementerian, karena kami setingkat fungsi eksekutif yang ditetapkan presiden kita, sehingga kalau kami ke daerah, kalau sampai pimpinan daerah tidak hadir, tolong beritahu kepada kami jauh hari sebelumnya, karena kami akan menata ulang, kalau seandanya kami tahu hari ini Wali Kota ada acara, acara kami yang akan diundur," tandasnya saat membuka sambutan dengan nada kesal.Â
Menurutnya, kehadiran Wali Kota sangat penting saat kunjungan kerja Anggota DPR RI. Pasalnya, kata Dia, itu dikarenakan berkaitan dengan kebijakan.Â
"Agar kami tatkala bicara keputusan ini levelnya akan sama, kami tidak mengecilkan panjenengan, bapak Kadinsos, tapi pasti tatkala kami ditanya sesuatu bapak pasti mandek berbicara, karena kewenangan bapak hanya di dinas sosial, padahal kami butuh kebijakan di level Walikota, ini sebabnya, bukan kami tinggi hati, sama sekali tidak, tapi justru, masing-masing agar bisa melaksanakan kewajiban masing-masing. Mohon maaf ini kami sampaikan agar bapak paham bagaimana levering penerimaan tamu," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Cilegon, Achmad Jubaedi menuturkan bahwa Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi tidak hadir karena menghadiri acara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon.
"Mohon maaf, Wali Kota Cilegon berhalangan hadir karena secara bersamaan ada acara KONI," pungkasnya.(Firasat/Red)
